Jakarta | pikiranrakyat.org – Jakarta Selatan (Jaksel) kembali dilanda kebakaran pada Sabtu (22/7/2023) pukul 14.30 WIB. Kali ini, gudang proyek yang terletak di Jalan Karet Sawah Dua, Kelurahan Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, menjadi korban dari musibah ini. Api dengan cepat merambat di dalam gudang yang berisi material bangunan seperti pipa, tali, dan tripleks.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) segera merespons kejadian ini dengan menurunkan lima unit mobil damkar untuk memadamkan api yang membesar. Namun, kebakaran ini tidak hanya menimbulkan ancaman bagi gudang itu sendiri, melainkan juga mengancam permukiman warga yang berada di sekitarnya.
Tidak jauh dari lokasi kebakaran gudang, di Kecamatan Setiabudi, baru-baru ini telah terjadi kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk. Pada Jumat (21/7), sekitar 200 orang menjadi korban dan terpaksa harus mengungsi akibat kebakaran tersebut.
Ketika kebakaran terjadi di permukiman di Jalan Anggrek 2, RT 003 RW 002, Kelurahan Karet Kuningan, damkar telah dikerahkan dengan jumlah besar, yaitu 24 unit mobil damkar dan 100 personel, untuk memadamkan api. Kebakaran tersebut akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.40 WIB. Salah satu faktor yang mempercepat laju api adalah material sejumlah rumah di sana terbuat dari kayu atau bahan semipermanen yang mudah terbakar.
Yang menjadi sorotan adalah fakta bahwa lokasi gudang yang terbakar ini terletak sangat dekat dengan permukiman warga yang terbakar sebelumnya. Hanya terpisah oleh satu ruas jalan saja. Kebakaran gudang yang berdekatan dengan permukiman warga dan pengungsian korban kebakaran sebelumnya menimbulkan kekhawatiran akan kemanan warga sekitar.
Petugas damkar dan pihak berwenang seharusnya memperhatikan pentingnya pemisahan yang cukup antara gudang berisiko tinggi dan permukiman warga. Selain itu, perlu adanya evaluasi dalam hal penanganan bahan-bahan yang mudah terbakar di lingkungan perkotaan yang padat penduduk.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat akan pentingnya kesadaran akan bahaya kebakaran. Pemerintah juga harus memastikan regulasi keamanan dan pemadaman kebakaran ditingkatkan untuk melindungi warga dan aset publik dari risiko kebakaran di masa depan.
Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua dan mendorong upaya lebih serius dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran di wilayah perkotaan yang padat penduduk. (In)