Jakarta | pikiranrakyat.org – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen di sela-sela KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan Kamboja terhadap persatuan ASEAN, Kamis (11/5/2023).
Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. KTT ASEAN digelar di Hotel Meruorah di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
โPresiden juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Kamboja terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini,โ kata Retno dalam keterangan tertulis.
Selain itu, kedua pemimpin juga membahas peningkatan kerja sama ekonomi antar negara. Jokowi menekankan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Kamboja.
โTermasuk keinginan Indonesia untuk terlibat dalam pembangunan Kamboja, khususnya dalam proyek infrastruktur,โ ungkap Retno.
Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas bantuan Kamboja dalam menyelamatkan WNI yang menjadi korban perdagangan manusia dan kejahatan online.
โPresiden juga menyampaikan terima kasih atas bantuan Kamboja dalam penyelamatan WNI yang menjadi korban perdagangan manusia, khususnya untuk kejahatan skema online,โ kata Retno.
Sementara itu, Perdana Menteri Hun Sen juga meminta maaf kepada pemerintah Indonesia atas insiden di mana bendera Indonesia digantung terbalik saat upacara pembukaan SEA Games 2023 di Kamboja.
“Perdana Menteri Hun Sen menyampaikan permintaan maafnya kepada Indonesia atas insiden pengibaran bendera Indonesia terbalik saat upacara pembukaan SEA Games,” tambah Retno.
Mendampingi Jokowi dalam pertemuan bilateral ini, Menko Polhukam Mahfud Md., Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlu Retno Marsudi, dan Mensesneg Pratikno.(Rz)