Pemalang | pikiranrakyat.org – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) telah mengalokasikan dana sebesar 3,4 triliun untuk pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun 2024. Rencana anggaran ini telah dibahas bersama Komisi X DPR RI pada tanggal 31 Mei 2023.
Rapat kerja antara Kemenparekraf RI, yang dihadiri oleh Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Angela Tanusudibyo selaku Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo bidang ekonomi digital dan kreatif, dengan Komisi X DPR RI membahas tentang anggaran pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun 2024.
Kemenparekraf RI berencana mengalokasikan dana sebesar 3,4 triliun yang akan digunakan dalam dua kategori utama, yaitu untuk fungsi pariwisata dan fungsi pendidikan. Selain itu, Kemenparekraf juga merencanakan proyek utama yang diberi nama “Highlight Major Project” dengan tujuan untuk memperkuat ketahanan ekonomi, mendorong pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan, serta meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia.
Proyek ini akan melibatkan pengelolaan gabungan antara Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan destinasi pariwisata yang menjadi prioritas. Selain itu, juga akan dilakukan pendidikan dan pelatihan vokasional untuk industri 4.0 guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, seperti yang disampaikan oleh Sandiaga Uno.
Syaiful Huda, Ketua Komisi X DPR RI, dan anggota lainnya akan melakukan pendalaman terkait target kunjungan 8,5 juta wisatawan mancanegara pada tahun ini, serta target 14,3 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2024.
Jika target ini berhasil tercapai pada tahun 2024, maka perkiraan pendapatan devisa negara akan mencapai sekitar 13,08 miliar dolar Amerika, seperti yang diungkapkan oleh Saeful Huda. (Eko B Art).