Jakarta | pikiranrakyat.org – Bank Sentral Australia mengumumkan kebijakan moneter yang mengejutkan dengan menaikkan tingkat suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan hari ini, pada tanggal 6 Juni 2023. Philip Lowe, Gubernur Bank Sentral Australia, menyatakan bahwa keputusan ini didasarkan pada peluang yang terbuka bagi bank sentral untuk meningkatkan suku bunga pada pertemuan selanjutnya guna menurunkan tingkat inflasi yang masih mencapai 7% menjadi 2%.

Di sisi lain, bank sentral Selandia Baru mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga yang terjadi pada bulan Mei lalu merupakan kenaikan terakhir, dengan total suku bunga mencapai 5,25% sejak tahun 2021 hingga saat ini.
Dalam konteks ini, peluang penguatan pasangan mata uang AUDNZD semakin besar menuju target level 1,10200. Adapun level-level support penting yang perlu diperhatikan berada di 1,09400, 1,08800, dan 1,08200.
Perdagangan mata uang di pasar memiliki tingkat volatilitas yang relatif tinggi. Oleh karena itu, disarankan untuk memahami manajemen risiko, analisis fundamental, dan analisis teknikal sebelum terlibat dalam transaksi di pasar valuta asing. Pemahaman tersebut dapat diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan yang komprehensif.
Jangan lupa mengikuti Instagram @joe_marasalmo untuk informasi terkini seputar perdagangan mata uang.(Rz)