back to top
spot_img
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.

Kerumunan Tak Terkendali, Pengobatan Alternatif Ida Dayak di Kostrad Cilodong Gagal Dilaksanakan

Date:

Depok | pikiranrakyat.org – Ida Dayak, seorang praktisi pengobatan alternatif, dijadwalkan menggelar sesi penyembuhan di GOR Madivif 1 Kartika Kostrad Cilodong, Depok. Namun sayangnya, acara tersebut harus dibatalkan karena situasi kacau yang disebabkan oleh banyaknya orang yang hadir. Bahkan Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) Kostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, terpaksa membatalkan acara yang direncanakan hari ini, Senin (03/04/2023)

Pantauan pikiranrakyat.org di lapangan, ribuan orang dari berbagai wilayah baik yang di Depok, maupun di luar Depok diantaranya, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Cilegon, dan Surabaya memadati lapangan tembak Kostrad Cilodong. Kerumunan yang sulit diatur, membuat Ida Dayak tidak mungkin memberikan pengobatan kepada siapapun.

Banyak pasien yang  telah menunggu sejak subuh, bahkan ada yang sebelumnya hingga bermalam dilokasi hanya untuk mendapatkan antrian pertama namun hanya menelan pil kekecewaan.

Salah satu warga dari Bekasi, ibu Tini, mengatakan bahwa dirinya bersama keluarga sudah tiba dilokasi dari jam 5 pagi, kedatangan ke lokasi tersebut sangat berharap bertemu dengan Ibu Ida Dayak agar anaknya Roy (32) korban kecelakaan di tahun 2020 lalu dapat di obati.

“Saya sangat berharap sekali ketemu dengan Ibu Dayak, dan dapat menyembuhkan anak saya meskipun sebatas respon saja”, ujarnya.

Dia mengungkapkan, bahwa secara medis anaknya sudah di nyatakan sembuh, namun karena adanya jaringan syaraf yang terputus sehingga anaknya hingga kini masih mengalami gagal respon.

“Namanya juga orang tua, ikhtiar apapun akan saya tempuh agar anak saya sembuh. Tapi jadi gagal karena pengunjung tidak tertib. Saling berusaha mau dulu-duluan di obati eh yang ada malah di batalin pengobatannya,” tuturnya kecewa.

“Saya sudah benar-benar persiapan, sudah bawa perlengkapan medis, ranjang pasien 2 crank, alat facum, selang untuk makan dan minum, tapi malah tidak ada harapan begini,” tambahnya.

Menurut Tini, andaikan para pengunjung tertib dan teratur, tidak saling mendahului pengobatan alternatif tersebut pastinya akan berjalan.

“Mau nyalahin siapa juga binggung, keadaannya udah kaya gini. Sekarang ya mau gak mau pada bubar,” pungkasnya.

Pengobatan alternatif yang direncanakan bersama Ida Dayak terpaksa dibatalkan karena perilaku tidak tertib dan ricuh masyarakat yang hadir pada acara tersebut. (Roni)

 

 

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Ketua Madas Nusantara, Ajak Wali Kota Depok Dukung Silat Tiga Serangkai untuk Tangkal Kenakalan Remaja

Depok | Pikiranrakyat.org – Dalam semangat memperingati Hari Kartini,...

BREAKING NEWS: Ketua Komisi B DPRD Depok Desak Solusi Konkret Atasi Kemacetan di Jalan Kartini

Depok | Pikiran Rakyat – Kemacetan parah di kawasan...

Ketua Komisi B DPRD, Hamzah: Dorong Penanganan Sampah Jadi Program Wajib Setiap RW di Depok

DEPOK | Pikiranrakyat - Persoalan sampah di Kota Depok...

Viral! Perempuan Oknum Ormas Jadi Tersangka Penghasut Pembakaran Mobil Polisi di Depok

DEPOK | Pikiranrakyat - Jagat maya dihebohkan dengan penangkapan...