Jakarta | pikiranrakyat.org – Ketua Umum PN AMK Rendhika Harsono menghadiri Rapimnas II Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ka’bah (PP GPK) di Ballroom Hotel Redtop, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023).
Dalam orasi politiknya, Plt Ketua Umum DPP PPP H. Muhamad Mardiono mengatakan bahwa setiap pemimpin atau kader di PPP juga harus melalui ospek yang panjang.
Dirinya juga menyebut bahwa tahapan ospek Sandi tersebut dapat segera selesai untuk memenuhi tahapan-tahapan pemilu.
“Harus melalui ya, jadi kalau pemimpin yang lain juga harus begitu. Ini sama di kader-kader PPP juga melalui ospek yang panjang,” kata Mardiono yang saat ini menjabat sebagai Utusan Presiden Bidang Taskin.
Mardiono ‘sentil’ Sandi bahwa dirinya masih dalam tahap ospek sebelum resmi bergabung dengan PPP.
“Ya termasuk malam ini kan (Sandi) ospek,” Pesannya, disambut tepuk tangan peserta.
Dalam kesempatan yang sama, Sandi pun merespons ucapan Mardiono dengan tertawa. Dirinya membenarkan jika masih ditahap ospek.
“Ha-ha-ha. Betul, Iya masih ospek,” kata Sandi.
Lebih lanjut, Sandi menghormati proses ospek tersebut dan mengaku siap untuk melaluinya. Dirinya juga mengatakan bahwa tahapan ini merupakan langkah pertama, dan masih ada tahapan-tahapan selanjutnya.
Rendhika, menanggapi bahwa istilah ospek yang diungkapkan oleh orang nomor satu di DPP PPP itu tidak hanya ditujukan bagi para kontestan Capres dan Cawapres saja.
Hal itu perlu dimaknai bahwa untuk menempuh suatu tujuan tertentu tidaklah mudah, perlu perjuangan panjang.
“Saya sepakat dengan istilah (ospek) itu. Kalau urusan Capres kan sudah final kemana arahnya, AMK sami’naa wa atha’naa. Nah, terkait Cawapres ini kami tentunya tidak mau gegabah dan lebih mengutamakan kader partai sendiri. Meskipun tetap membuka peluang bagi putra terbaik bangsa lainnya yang cocok dengan kriteria PPP, adapun timbulnya nama Sandi kenapa tidak,” jelasnya.
Dia menegaskan bahwa AMK tidak pernah ada dua pilihan, kecuali wajib mengikuti setiap keputusan partai.
“Dan ini adalah sebuah keniscayaan. AMK tegak lurus dengan keputusan partai,”tegas Rendhika.(Herman)