Tangerang | pikiranrakyat.org – Masjid Agung Nurul Yaqin, yang dikenal sebagai Masjid Pintu 1000 di Tangerang, memiliki banyak keunikan yang tidak biasa. Didirikan pada tahun 1978 oleh Syekh Al Bakhir Mahdi Hasan Al Qudrotillah Al Muqoddam, yang merupakan keturunan keenam Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, masjid ini dibangun dengan uang pribadinya tanpa bantuan pihak lain.
Salah satu fakta unik lainnya adalah makam pendirinya, Syekh Al Bakhir, yang dimakamkan di dalam masjid ini setelah meninggal pada 1 Ramadan 2013. Makam Al Faqir ini memiliki ruangan tersendiri yang sering didatangi pengunjung untuk berziarah.
Selain itu, Masjid Pintu 1000 juga memiliki daya tarik berupa tasbih raksasa dengan butiran hampir sebesar kepala bayi manusia. Terdapat 99 butir tasbih yang berisi lafal asmaul husna yang disimpan dalam sebuah ruangan dengan akses melalui lorong sempit.
Masjid ini juga memiliki beberapa ruangan seperti Musala Ratu Ayu, tempat wanita melaksanakan ibadah sholat, serta tempat khusus bagi para musafir yang datang dari jauh untuk menginap. Selain itu, terdapat juga ruangan perenungan yang digunakan untuk zikir dan merenungi perbuatan masa lalu hingga kematian. Ruangan ini sangat gelap dan cukup sempit dengan tinggi hanya 150 meter.
Masjid Agung Nurul Yaqin atau Masjid Pintu 1000 di Tangerang bukan hanya menjadi destinasi wisata religi yang populer, tetapi juga memiliki banyak fakta unik yang menarik untuk diketahui dan dikunjungi. Dengan keberadaannya yang telah berdiri selama lebih dari empat dekade, masjid ini menjadi bagian penting dari sejarah keagamaan di Indonesia. (dwi)
