Bogor | pikiranrakyat.org – Wali Kota Bogor, Bima Arya, didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto, baru-baru ini meninjau progres pembangunan gedung sekolah baru yang memiliki konsep unik satu atap di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Kamis (20/7/2023).
Kunjungan ini turut melibatkan partisipasi anak-anak dari SDN Kencana 2 yang tinggal di sekitar lokasi sekolah. Kegembiraan terpancar dari wajah anak-anak ketika melihat calon sekolah baru mereka yang lokasinya dekat dengan rumah, serta dilengkapi dengan fasilitas dan ruangan yang lengkap.
Bima Arya menyampaikan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk terus meningkatkan pembangunan gedung sekolah baru. Rencananya, gedung sekolah yang berkonsep satu atap ini akan mampu menampung 336 murid SD dan 480 murid SMP.
Tak hanya itu, Dinas Pendidikan Kota Bogor juga telah menyiapkan tujuh orang tenaga pendidik untuk SD dan 16 orang tenaga pendidik untuk SMP guna menyambut penerimaan murid tahun pertama pada tahun 2024, ujar Bima Arya.
Saat ini, progres pembangunan sekolah telah mencapai 97 persen, dan sedang memasuki tahap finishing interior. Salah satu hal yang membuat sekolah ini unik adalah konsepnya yang ramah lingkungan, dengan memanfaatkan tenaga surya dan berbagai konsep berpihak pada lingkungan. Keunikan lainnya adalah adanya lapangan upacara dan olahraga di atap gedung sekolah, menambah daya tarik tersendiri bagi para siswa.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Bima Arya meluangkan waktu untuk mengajak siswa-siswi dan guru-guru menikmati es doger dari para pedagang lokal yang berjualan di sekitar lokasi. Semangat kebersamaan dan interaksi antara Wali Kota dan para pelajar ini menjadi momen yang berkesan dalam rangka memperkuat hubungan antara pemerintah kota dan masyarakat.
Pembangunan gedung sekolah dengan konsep satu atap ini merupakan langkah maju yang signifikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bogor. Selain memberikan akses pendidikan yang lebih mudah bagi anak-anak yang tinggal di sekitar wilayah tersebut, konsep ramah lingkungan yang diusung juga menjadi contoh positif untuk kota-kota lain dalam menjaga kelestarian lingkungan. (DH)
