DEPOK | Pikiranrakyat.org – Koperasi Merah Putih Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, resmi membentuk struktur kepengurusan untuk periode 2025–2030. Pembentukan ini berlangsung pada Rabu, 11 Juni 2025, di Aula Kelurahan Mekarjaya, disaksikan oleh para Ketua RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan elemen warga lainnya.
Dalam forum yang berlangsung aklamasi, Zulkardi Lefrant, SE terpilih sebagai Ketua Koperasi Merah Putih Mekarjaya. Ia akan didampingi oleh Wakil Ketua I Yadi Suryadi dan Wakil Ketua II H. Fatullah. Sementara itu, posisi Sekretaris diisi oleh Zuchal Munsief, dibantu Wakil Sekretaris Megawati. Untuk posisi Bendahara dijabat Ferryzar, dengan Wakil Bendahara Franscisca Dhita Wedhayanti.
Mengenai pembentukan kepengurusan dan program Koperasi Merah Putih, Zulkardi menerangkan bahwa ke depan ia akan menyusun berbagai program bersama anggota. Menurutnya, pengelolaan koperasi tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan perlu kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk stakeholder di Kota Depok.
“Langkah awal yang akan kami lakukan adalah menganalisis potensi yang dimiliki tim, agar saat pelaksanaan program nanti bisa berjalan efektif. Target kami, koperasi ini bisa berkembang dengan cepat dan memberikan dampak yang dirasakan langsung oleh masyarakat, bukan semata dari jumlah anggota,” ujarnya kepada Pikiranrakyat.org.
Adapun target yang disiapkan, dengan cermat Zulkardi juga menyampaikan bahwa dalam enam bulan ke depan, Koperasi Merah Putih Mekarjaya ditargetkan sudah memiliki bidang usaha sendiri. Meski Depok tidak memiliki lahan pertanian, tambang, ataupun laut, namun memiliki potensi besar dari sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
“Kami akan memaksimalkan potensi SDM yang ada. Bahkan, kami berencana bersinergi dengan Universitas Indonesia dalam hal sistem manajerial koperasi agar semakin modern dan efisien,” tambahnya.

Hal serupa dijelaskan dalam pembentukan kepengurusan koperasi, Lurah Mekarjaya, Nelda Purnadia Wardhani, menyambut baik terbentuknya struktur kepengurusan koperasi ini. Ia menyebutkan bahwa meskipun sempat terjadi interupsi saat pemilihan, seluruh proses berjalan aman dan kondusif.
“Koperasi Merah Putih ini merupakan gagasan langsung dari Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, dan dibentuk di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia. Koperasi ini akan melibatkan seluruh unsur masyarakat dan nantinya akan disahkan secara hukum melalui notaris,” terang Nelda.
Ia berharap Koperasi Merah Putih Mekarjaya dapat berjalan sukses dan menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat setempat.
Sementara itu, Ketua UMKM U Mersi, Ratih Yunisa, menyampaikan harapannya agar koperasi ini dapat bersinergi dengan para pelaku UMKM. Ia menyebut banyak manfaat yang bisa diperoleh, mulai dari pelatihan hingga permodalan.
“Selama ini UMKM U Mersi bergerak dengan modal sendiri. Kami berharap Koperasi Merah Putih ke depan bisa menjadi mitra strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ratih.
Dengan terbentuknya struktur organisasi dan dukungan berbagai pihak, Koperasi Merah Putih Mekarjaya diharapkan mampu menjadi pendorong utama dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut. (RN)