Depok | pikiranrakyat.org – Walikota Depok, Mohammad Idris Abdul Shomad, mengambil sumpah janji jabatan 179 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi tahun 2021 yang menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pada hari ini Senin, 06/03/2023 di Aula lantai 10, Gedung Baleka 2, Balai Kota Depok.
Selain itu, ada 15 lulusan Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), yang diambil sumpah janji jabatan menjadi CPNS Pemkot Depok formasi tahun 2023.
Idris menyatakan, bahwa ASN sangat menentukan wajah pemerintah, termasuk wajah Walikota.
“Sebagai teladan dan panutan bagi masyarakat, ASN harus bertanggungjawab atas segala yang ditampilkan di masyarakat. Oleh karena itu, Saya mengingatkan para ASN, untuk tidak mudah merasa tersinggung atau di bawa perasaan saat menjadi pelayanan masyarakat”, ujarnya.
Kyai Idris menambahkan, bahwa ASN harus mengembangkan kepribadian yang tebal kuping dan tidak emosional.
“Meskipun emosi diperlukan dalam menjalankan tugas – tugas ASN, tetapi mereka harus mempertahankan temperamen, dan mengikuti briefing dan pelatihan yang diberikan”, tuturnya.
Idris juga menyebutkan, bahwa pelaksanaan pelantikan ini selain sebagai implementasi dari peraturan kepegawaian yang berlaku, juga sebagai penerapan dari pembangunan azas profesionalisme ASN Pemkot Depok.
“ASN diharapkan segera menyesuaikan lingkungan kerja sesuai tupoksi yang ada, kenal siapa pejabat di atasnya dan teman-teman kerja, sehingga dapat mudah beradaptasi”, harapnya.
Terkait adanya 15 lulusan PKN STAN yang diangkat menjadi CPNS Formasi 2023, Walikota Depok mengatakan, bahwa pihaknya telah meminta 50 orang dari STAN untuk menjadi tenaga keuangan di Pemkot Depok.
Namun, Kyiai Idris menambahkan, bahwa jumlah yang diterima tergantung pada kapasitas dan kompetensi mereka.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri optimistis kinerja Pemkot Depok dapat lebih baik karena adanya tambahan 179 ASN ini.
“Target pendapatan harus meningkat, pelayanan harus lebih maksimal untuk kepuasan masyarakat, dan inovasi harus lebih baik dalam rangka pelayanan digitalisasi daerah”, ucapnya.
“Ini bukan menggantikan kinerja yang sudah ada, tapi menambah kinerja dengan energi baru. Kami akan lebih maksimal melayani masyarakat, tentunya maksimal mengerjakan program – program yang telah dicanangkan Wali dan Wakil Walikota Depok”, pungkas Supian (Emy)