Depok | PikiranRakyat.id – Anggota DPRD Kota Depok Komisi B dari Fraksi Partai Demokrat, Hj. Endah Winarti, SH, kembali menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat dengan menggelar kegiatan Reses Sidang II Tahun 2025 di lingkungan RW 07, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, pada Sabtu (10/5/2025).
Dalam kegiatan yang penuh semangat partisipatif tersebut, Endah yang akrab disapa Bunda, mengajak warga untuk bersama-sama meninjau kembali usulan pembangunan tahun sebelumnya yang telah masuk ke dalam rencana APBD Kota Depok 2025.
“Reses kali ini lebih menitikberatkan pada evaluasi usulan warga tahun 2024. Kita harus realistis karena anggaran tahun 2025 sudah ditetapkan. Maka dari itu, perlu kita telaah kembali mana yang bisa direalisasikan sesuai alokasi anggaran yang telah disahkan oleh Kemendagri dan Pemkot Depok,” ungkap Bunda Endah usai kegiatan Reses.

Tak hanya mendengarkan masukan baru, Bunda Endah juga menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait mekanisme penganggaran dan realisasi program. Ia menyampaikan bahwa Kota Depok menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang memberikan alokasi dana sebesar Rp300 juta per RW sesuai program Wali kota terpilih, Supian – Chandra. Namun dari jumlah tersebut, sekitar Rp27 juta telah dialokasikan untuk program kreasi keberagaman.
“Kami sedang mendalami mekanisme implementasinya. Dari dana Rp300 juta ini, warga juga bisa mengusulkan berbagai kebutuhan, seperti pengadaan ambulans, fasilitas olahraga, dan kegiatan kepemudaan,” jelasnya.
Warga RW 07 pun memanfaatkan forum tersebut untuk menyuarakan berbagai kebutuhan penting seperti perbaikan infrastruktur jalan lingkungan, perbaikan saluran drainase, serta permintaan mobil ambulans dan sarana olahraga untuk mendukung aktivitas pemuda.
Sementara itu, Ketua RW 07, Chodel, menyampaikan apresiasi atas kehadiran rutin Bunda Endah yang dinilai terus membuka ruang dialog aktif antara wakil rakyat dan masyarakat.
“Ibu Endah selalu hadir langsung ke tengah warga. Kami merasa didengar dan diperjuangkan. Semoga aspirasi kami bisa masuk ke dalam program pembangunan yang tepat sasaran,” ujar Chodel.
Menutup kegiatan yang di hadiri oleh berbagai pihak, Camat Sukmajaya, Wiyana, Lurah Mekarjaya, Nelda Purnadia Wardhani, LPM Mekarjaya, H. Ambar, serta tokoh agama dan masyarakat. Bunda Endah menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat di lembaga legislatif. Ia berharap setiap masukan dari warga dapat menjadi fondasi pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan di Kota Depok.