Depok | pikiranrakyat.org – Dalam rangka turut mensukseskan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2023, Kepala Kantor Kelurahan Cimpaeun, Mulyadi, turut terjun langsung ke titik kegiatan Sub PIN Polio di Posyandu, tepatnya berlokasi di RT04/RW04, Keluraham Cimpaeun Kecamatan Tapos Kota Depok, Selasa (04/04/2023).
Selain itu, dirinya juga sempatkan berikan Imunisasi Polio secara langsung ke Balita, dengan meneteskan dua kali ke mulut Balita dalam posisi digendong oleh ibunya.
“Untuk mensukseskan kegiatan Sub Imunisasi Polio tahun 2023, masyarakat Cimpaeun sudah melakukan sosialisasi, yang melibatkan stakeholder Kelurahan, Babinsa, Bimas, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, RT/RW, Bidan, Kader PKK”, ujarnya saat dikonfirmasi oleh pikiranrakyat.org.
Ia juga mengungkapkan, sebelum kegiatan imunisasi polio dilaksanakan, pihaknya beserta Ketua LPM, Puskesmas, tim penggerak PKK Kelurahan, dan para Kaderisasi melakukan kegiatan woro-woro.

“Kegiatan woro – woro ini, ialah bagian dari bentuk upaya sebelum kegiatan Sub PIN dilaksanakan, meliputi sosialisasi terhadap warga terkait imunisasi yang dilanjutkan observasi ke tiap lingkungan warga”, tambahnya.
Lebih cermat Mulyadi menjelaskan terkait kegiatan Sub PIN, dia menugaskan teman teman diantaranya Kepala seksi (Kasie) beserta staff Kelurahan Cimpaeun, untuk selalu memantau pelaksanaan kegiatan Sub PIN Polio, yang keberadaan lokasi giat tersebut nantinya di 25 titik, meliputi Pos Yandu yang berada dilingkungan Kelurahan Cimpaeun Tapos.
“Alhamdulillah dalam berbagi tugas kita sepakat untuk bersama sama dan solid, kami juga membuatkan Surat Perintah (SP), terkait teman teman dalam lakukan pemantauan dilapangan dalam kegiatannya”, tandas Mulyadi.

Untuk diketahui, adapun sasaran Balita yang akan diImunisasi yakni para balita yang memang tiap bulan datang ke Posyandu, guna memantau tumbuh kembang si balita.
Lurah Mulyadi berharap, dengan adanya Sub PIN Polio yang dilaksanakan secara serentak oleh Pemprov Jawa Barat dengan dua tahap pelaksanaan, terhitung dari tanggal 3 sampai dengan 8 April 2023 tahap pertama.
“Semoga bisa berjalan dengan baik dan lancar, kemudian sesuai dengan target yang telah ditentukan, dan untuk balita semoga dapat terbebas dari penyakit polio”, harapnya. (Roni)