Medan | pikiranrakyat.org – Perhelatan Medan Independence Day Festival yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Medan memadukan beragam acara yang menggabungkan seni budaya, olahraga, bisnis, dan kreativitas.
Event ini tidak hanya menarik perhatian warga Medan, tetapi juga penduduk dari kota-kota dan kabupaten lainnya. Salah satu sorotan dari rangkaian acara ini adalah Lomba Kreasi Masakan Non Beras yang diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah di Sumatera Utara. Mereka tidak hanya berkompetisi untuk mencapai prestasi, tetapi juga untuk menguji kemampuan mereka dalam acara bergengsi ini.
Salah seorang peserta Lomba Kreasi Masakan Non Beras, Ferry, datang dari daerah Buluh Cina dengan tujuan untuk mengikuti perlombaan ini setelah mengetahui tentangnya melalui media sosial Dinas Pariwisata Medan. Ia merasa tertantang dan ingin menguji kemampuannya dalam ajang yang bergengsi ini. Di antara beberapa lomba yang berhubungan dengan seni memasak, Ferry memilih untuk mengikuti Lomba Kreasi Masakan Non Beras.
Selain dari aspek kompetisi, Ferry juga merasakan keseruan dari keseluruhan acara. Ia mengungkapkan, “Secara keseluruhan acara ini sangat menghibur dan luar biasa,” ujarnya, Minggu (27/08/2023)
Ia juga mengapresiasi sifat merakyat dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Menurutnya, kepemimpinan yang merakyat seperti Bobby Nasution adalah contoh yang cocok untuk menjadi pemimpin.
Rosliana Lubis, peserta Lomba Menghias Nasi Tumpeng, juga merasa senang dengan suasana di acara ini. Ia berpendapat bahwa selain berpartisipasi dalam lomba, acara ini juga membawa suasana kegembiraan yang luar biasa. Ia bangga dengan kinerja Wali Kota Bobby Nasution, yang tidak hanya merakyat tetapi juga sering menginisiasi acara yang bermanfaat bagi berbagai kalangan, termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Tidak jarang, Pemerintah Kota Medan selalu memberikan peluang kepada pelaku UMKM ketika mengadakan acara yang melibatkan banyak orang. Pada Medan Independence Day Festival ini, Pemerintah Kota Medan menyediakan stand khusus untuk UMKM. Pengunjung dapat menemukan berbagai produk kuliner dan kerajinan tangan di stand-stand tersebut.
Selain berbagai lomba dan stan UMKM, serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis, Menara Durian yang didirikan di tengah Lapangan Benteng juga menjadi daya tarik bagi pengunjung. Masyarakat berkumpul di sekitar menara yang dibuat dari susunan buah durian tersebut. Saat durian mulai dibelah, para pengunjung berbaris untuk mendapatkan bagian dari buah tersebut. Petugas dengan tertib membagikan durian sesuai dengan urutan antrean.
Acara makan durian bersama ini menambah semarak dan kegembiraan acara. Warga, baik yang datang sendirian maupun berkelompok, menikmati buah durian dengan penuh antusias. Mereka menunggu dengan tertib untuk giliran mereka. Salah satu warga, Luthfi, datang dari Menteng VII Kecamatan Medan Denai dan antre untuk menikmati durian. Ia merasa sangat bersemangat mengikuti acara ini dan telah tiba di Lapangan Benteng sejak pagi. Baginya, acara ini menarik dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.
Luthfi berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus diadakan dan lebih menarik di masa depan. (dn)