Depok | pikiranrakyat.org – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana untuk membangun Alun-alun dan Taman Hutan Kota di wilayah barat sebagai upaya untuk menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kota tersebut. Rencananya, Alun-alun wilayah barat akan dibangun di dekat Situ Tujuh Muara, Bojongsari, menjadi alun-alun kedua yang akan dibangun oleh Pemkot Depok.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menyatakan bahwa alun-alun tersebut akan diberi nama Taman Alun-alun Hutan Kota. Tujuan penambahan taman ini adalah untuk meningkatkan jumlah RTH di Kota Depok dan memberikan nuansa taman yang menambah keindahan kota. Rencananya, alun-alun ini akan menjadi tempat yang dapat diakses oleh warga secara cuma-cuma alias gratis. Selain itu, juga akan ada tempat untuk pertemuan dan kegiatan lainnya.
โKita sepakati namanya Taman Alun-alun Hutan Kota karena nanti ada nuansa taman supaya RTH Kota Depok bertambah taman karena dengan taman nanti akan ada perhitungan RTH,โ ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris, Minggu (25/06/2023).
Wali Kota Depok menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dalam pembangunan alun-alun ini. Oleh karena itu, tidak akan ada penebangan pohon jati yang sudah ada di area tersebut. Selain itu, pembangunan akan dilakukan hanya di 60 persen dari total luas area 2,3 hektar, dengan memperhatikan garis sempadan Situ Tujuh Muara. Pengerjaan proyek ini diharapkan selesai dalam waktu enam bulan.
Untuk mewujudkan proyek ini, Pemkot Depok mengalokasikan dana sebesar Rp 45 miliar dari APBD Depok. Selain itu, juga akan digelontorkan dana sekitar Rp 12-14 miliar untuk pembangunan jembatan gantung. Pemkot Depok juga masih menunggu janji bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang sebelumnya diungkapkan oleh Gubernur Ridwan Kamil.
โAPBD Depok murni semuanya. APBD Rp 45 miliar. Nanti tambahan jembatan gantung Rp. 12-14 miliar,โ bebernya.
Wali Kota Idris menjelaskan bahwa perbedaan utama alun-alun kedua ini dengan yang sebelumnya adalah keberadaan Situ Tujuh Muara. Alun-alun di wilayah barat memiliki situ, sementara alun-alun di GDC tidak memiliki situ. Hal ini juga menunjukkan bahwa Pemkot Depok tidak terpaku pada konsep Margondasentris. Menurut Idris, alun-alun di Bojongsari sudah banyak dilirik dan menjadi tempat pertemuan bagi orang-orang di luar Depok.
Dengan rencana pembangunan Alun-alun dan Taman Hutan Kota ini, diharapkan Kota Depok akan memiliki peningkatan ruang terbuka hijau yang dapat dinikmati oleh warga secara gratis dan memberikan nilai tambah bagi Kota Depok. (Edh)