Depok | pikiranrakyat.org – Mencukupi kebutuhan cairan tubuh merupakan hal yang penting untuk menjaga kesehatan. Banyak orang berpikir bahwa hanya dengan minum air mineral dalam jumlah yang cukup setiap hari sudah cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa air mineral bukanlah satu-satunya minuman yang dapat menghidrasi tubuh dengan baik.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2016, sodium dan elektrolit adalah komponen penting dalam hidrasi tubuh. Hal ini karena hidrasi tidak hanya bertujuan untuk menyeimbangkan cairan dalam tubuh, tetapi juga untuk mencegah kehilangan cairan melalui urin.
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik menurut para ahli. Menurut Harvard School of Publishing, hidrasi yang tepat memiliki peran penting dalam mengendalikan suhu tubuh dan memberikan nutrisi kepada sel-sel tubuh. Air mineral telah lama direkomendasikan sebagai minuman yang baik untuk menghidrasi tubuh.
Sesuai dengan rekomendasi Harvard, pria dewasa sebaiknya mengonsumsi minimal 3,7 liter air per hari, sedangkan wanita sebaiknya mengonsumsi 3 liter. Namun, air mineral bukanlah satu-satunya minuman yang dapat memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh.
Tidak hanya kandungan air yang tinggi, minuman juga harus memenuhi beberapa syarat agar dapat dianggap sebagai minuman hidrasi yang baik. Minuman yang tinggi gula, bersifat diuretik (meningkatkan produksi urin), atau mengandung alkohol tidak masuk dalam kategori minuman yang dapat menghidrasi tubuh dengan baik.
Misalnya, mengonsumsi minuman berkarbonasi seperti soda ketika merasa haus hanya memberikan efek sementara. Kandungan gula dalam minuman tersebut akan menggunakan cadangan air dalam tubuh untuk mencerna gula tersebut.
Menurut The American Journal of Clinical Nutrition, susu merupakan minuman terbaik untuk menghidrasi tubuh. Hal ini juga ditekankan oleh Mayo Clinic, yang menyebutkan bahwa susu dan jus jeruk adalah minuman yang paling direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh.
Susus dan jus jeruk memiliki kandungan air yang tinggi, mencapai 90%. Selain itu, susu juga mengandung kalori dan karbohidrat yang nutrisinya tidak akan mudah hilang meskipun dikeluarkan melalui urin.
Melissa Majumdar, seorang ahli gizi, menjelaskan bahwa elektrolit seperti sodium dan kalium berkontribusi dalam menghidrasi tubuh dengan lebih baik. Kalori dalam minuman juga memperlambat pengosongan lambung dan pembuangan urin, sehingga cairan dalam tubuh dapat tetap terjaga dengan lebih lama.
Namun, hal ini tidak berarti susu dan jus jeruk adalah satu-satunya minuman terbaik untuk hidrasi. Susu dan jus jeruk lebih direkomendasikan, terutama dalam kondisi yang membutuhkan hidrasi yang lebih banyak, seperti setelah melakukan olahraga dengan intensitas tinggi.
Air mineral tetap direkomendasikan sebagai minuman untuk menghidrasi tubuh, meskipun efektivitasnya dalam mempertahankan keseimbangan cairan tubuh dinilai kurang efisien. Namun, konsumsi air mineral yang berlebihan dapat membahayakan ginjal. Menurut laporan dari Medical News Today, ginjal mampu menyaring lebih dari 28 liter air setiap hari.
Mayo Clinic juga mengungkapkan bahwa konsumsi air mineral yang terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan medis yang serius. Oleh karena itu, mengonsumsi satu liter air mineral dalam satu jam dianggap sebagai kebiasaan yang buruk.
Meskipun air mineral dianggap sebagai minuman terbaik untuk hidrasi karena tidak mengandung kalori yang berdampak pada tubuh, UC Davis Health tetap menyarankan untuk mengonsumsi minuman lain selain air mineral untuk memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh.
Dalam rangka menjaga kesehatan dan hidrasi tubuh yang optimal, penting untuk memperhatikan asupan cairan yang tepat dan memilih minuman yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Mengonsumsi berbagai jenis minuman, termasuk air mineral, susu, dan jus jeruk, dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. (In)