Jakarta | pikiranrakyat.org – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk mudik mulai besok. Budi mengatakan, kondisi lalu lintas masih lancar jika mudik dimulai besok.
“Kami usulkan mudik mulai besok sampai tanggal 17. Jika kita bekerja keras pada hari itu, lalu lintas untuk mudik masih lancar”, Budi dalam sambutannya di acara Pelepasan Tim Liputan Mudik Lebaran 2023 Transmedia, Rabu (12/4/2023).
Budi juga menyoroti manfaat memulai mudik besok. Ia menyebutkan, akan ada diskon tarif tol dan beberapa moda transportasi.
“Ada diskon tol, penerbangan, kereta api, dan semua moda transportasi lainnya dari tanggal 13 sampai tanggal 17. Padahal dari tanggal 19 sampai 20 kita harus menerapkan tarif yang optimal”, imbuhnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik. Selain itu, kendaraan menuju destinasi wisata saat libur Idul Fitri juga menjadi perhatian.
“Hal lain, meskipun dilakukan setelah Idul Fitri, kami juga mengimbau para pemudik yang ingin berlibur. Biasanya mereka datang dari Jakarta, Bandung, atau Surabaya, dan tidak peduli dengan kendaraan apa. Mereka menggunakan. Mereka harus sadar bahwa kendaraan yang digunakan harus melalui ramp check. Kapolres bersama rekan-rekannya akan melakukan penegakan hukum jika bus tidak ramp check, karena berbahaya”,ย tegasnya.
“Jumlah kecelakaan terbanyak adalah mereka yang berlibur tanpa menggunakan supir dan kendaraan yang mumpuni. Kemudian yang mengendarai sepeda motor menempati urutan kedua”, Budi.
Diskon Pulsa 20 Persen
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan akan ada diskon tarif tol selama mudik Lebaran. Diskon untuk biaya tol akan menjadi 20 persen.
“Baik Menteri Perhubungan maupun Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah menyatakan akan ada diskon untuk biaya perjalanan udara dan tol”, ucap Muhadjir dalam jumpa Pers, Kamis (6/4/2023).
Lebih lanjut, Muhadjir juga menyatakan pemerintah akan memberikan bantuan sosial (bansos) bagi keluarga yang tidak mampu untuk merayakan Idul Fitri. Bantuan ini akan diberikan kepada 21 juta keluarga di Indonesia.(Arf)