pikiranrakyat.org – Meskipun proyek Non Fungible Token (NFT) terus berkembang dan diluncurkan dalam jumlah besar setiap minggunya, ada tren yang menunjukkan bahwa jumlah uang yang diinvestasikan di dalam ruang NFT mengalami penurunan. Data terbaru yang diambil dari Yahoo Finance pada Senin, 7 Agustus 2023, mengungkapkan bahwa penjualan NFT pada bulan Juli mencapai angka sebesar USD 495,6 juta, atau sekitar Rp 7,4 triliun jika menggunakan kurs Rp 15.150 per dolar AS. Namun, angka ini mengalami penurunan sebesar 23 persen dari bulan sebelumnya, yaitu Juni, yang mencatatkan penjualan senilai USD 646,1 juta atau setara dengan Rp 9,7 triliun. Data ini berasal dari aggregator NFT, CryptoSlam.
Penurunan penjualan NFT ini menjadi yang kelima kalinya secara beruntun sejak bulan Februari, ketika penjualan NFT mencapai puncaknya sebesar USD 1,2 miliar atau sekitar Rp 18,1 triliun. Bulan Juli ini juga menandai titik terendah penjualan sejak bulan April 2021, ketika total penjualan NFT hanya mencapai USD 339,4 juta atau sekitar Rp 5,1 triliun. Ini terjadi beberapa bulan sebelum ledakan popularitas NFT dimulai pada bulan Juli 2021.
Ada beberapa faktor yang dapat dikaitkan dengan penurunan penjualan NFT pada bulan ini. Salah satunya adalah fakta bahwa konsumen lebih cenderung membeli NFT dengan harga yang lebih terjangkau. Rata-rata penjualan NFT pada bulan Juli hanya mencapai USD 47 atau setara dengan Rp 712.896. Hal ini menunjukkan bahwa ada lebih sedikit minat terhadap NFT dengan status “blue chip” atau yang memiliki nilai tinggi.
Meskipun terjadi penurunan dalam hal nilai rata-rata penjualan, perlu dicatat bahwa tingkat transaksi NFT masih tetap tinggi selama beberapa bulan terakhir. Pada bulan Juni, terdapat sekitar 10,8 juta transaksi, sementara pada bulan Juli jumlah transaksi mencapai sekitar 10,4 juta. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak bulan Februari 2022.
Dengan demikian, meskipun terjadi penurunan dalam nilai penjualan NFT pada bulan Juli, tingkat transaksi yang tetap tinggi menunjukkan bahwa ada aktivitas yang cukup signifikan di dalam pasar NFT. Penurunan ini kemungkinan disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pergeseran minat konsumen terhadap jenis NFT yang lebih terjangkau secara harga. Pasar NFT terus mengalami fluktuasi, dan perlu waktu untuk melihat bagaimana tren ini akan berkembang di masa mendatang. (In)