back to top
spot_img
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.

Menyimak Pengalaman WNI yang Bekerja dan Menetap di Kawasan Pasifik

Date:

Jakarta | pikiranrakyat.org – Syafrizal Rawindra telah tinggal dan bekerja di Vanuatu bersama istri dan ketiga anaknya selama lima tahun terakhir. Vanuatu adalah negara kepulauan di Pasifik dengan populasi sekitar 300.000 orang, Rabu (5/4/2023).

Syafrizal bekerja untuk Australian Aid, sebuah lembaga bantuan internasional, sebagai spesialis manajemen informasi, mengembangkan sistem informasi untuk pemerintah daerah. Menurut Syafrizal, karyanya telah membawanya ke seluruh pulau di Vanuatu, di mana ia terkesan dengan keramahan masyarakatnya.

“Semua orang di sini sangat baik. Dari segi keamanan, saya merasa jauh lebih aman di sini daripada tinggal di Jakarta,” katanya.

Yanuario Legoh, sebaliknya, baru berada di Vanuatu selama dua bulan. Dia bekerja sebagai guru perangkat lunak komputer dan programmer di sebuah lembaga pendidikan. Legoh mengaku menikmati hidupnya di Vanuatu dan merasa kualitasnya lebih baik dari kehidupan sebelumnya di Jakarta.

Sedangkan Dede Komarudin, montir berusia 45 tahun asal Cirebon, bekerja di Apia, ibu kota Samoa, sebagai montir mobil. Dia pertama kali tiba di Samoa pada 2011 dan bekerja di sana hingga 2015. Dia kembali pada Desember 2022 dan bekerja untuk saudara laki-laki bosnya, yang memiliki beberapa bisnis, termasuk bengkel mobil.

Zainal Apipi, 48 tahun, asal Pandeglang, Banten, tinggal dan bekerja di Kepulauan Cook sejak 2008. Ia bekerja di perusahaan konstruksi yang membangun rumah dan toko. Apipi mengatakan ada sekitar 200-300 orang Indonesia yang bekerja di Kepulauan Cook, kebanyakan di industri pariwisata.

Terlepas dari tantangan berada jauh dari rumah, orang-orang Indonesia ini telah menemukan rasa memiliki yang baru di negara-negara kepulauan Pasifik ini. Mereka telah beradaptasi dengan kehidupan baru mereka dan bahkan menemukan kesuksesan dalam karir baru mereka.(Rz)

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Penutupan Halbil Relawan SPD Jadi Momentum Penguatan Komitmen untuk Terus Bergerak Nyata

Depok | Pikiranrakyat.org - Ajang silaturahmi sekaligus penutupan Halal...

Pembangunan Pagar PDAM Kahuripan Diduga Menyimpang, Pelaksana Kabur Saat Dikonfirmasi

Bogor | Pikiranrakyat.org - Proyek pembangunan pagar tanah di...

Wali Kota Depok Diminta Tegas! Warga Geram, Tak Mau Kotanya Jadi Arena Konflik Debt Collector dan Ormas

DEPOK | Pikiranrakyat.org โ€“ Keributan antar debt collector dan...

DPD IKM Depok Jalin Komunikasi Strategis dengan Pimpinan DPRD

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Dalam mempererat silaturahmi dan membangun...