back to top
spot_img
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.

Menyoroti Marketplace Guru: Legislator PAN Ungkap Masalah Gaji Rendah Guru Honorer yang Masih Terjadi

Date:

Jakarta | pikiranrakyat.org – Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eddy Soeparno, menyoroti ide dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim tentang pembentukan platform Marketplace Guru atau lokapasar sebagai solusi untuk masalah pendidikan di Indonesia. Namun, Eddy berpendapat bahwa ide tersebut kurang tepat untuk saat ini.

Menurut Eddy, platform tersebut tidak dapat menjamin kualitas guru. Dia menyatakan bahwa Nadiem seharusnya fokus pada penyelesaian masalah yang ada, seperti ketimpangan kesejahteraan.

“Kebijakan Marketplace Guru ini tampaknya diusahakan sebagai solusi cepat untuk mendistribusikan dan merekrut guru ke sekolah-sekolah yang membutuhkan. Ini adalah upaya untuk mempertemukan permintaan dan penawaran secara cepat dengan distribusi yang luas dan kesejahteraan yang layak,” ujar Eddy kepada wartawan pada Rabu (7/6/2023).

“Namun, masalahnya adalah kebijakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan guru tidak bisa hanya mengikuti mekanisme pasokan dan permintaan pasar. Ada masalah ketimpangan kesejahteraan yang harus diatasi. Belum lagi masalah kualitas pendidikan yang tidak merata antara sekolah di berbagai wilayah. Selain itu, ada puluhan ribu guru honorer yang saat ini mendapatkan gaji yang sangat rendah dan belum memperoleh kepastian statusnya apakah akan diangkat menjadi ASN,” tambahnya.

Selaku Sekjen PAN, Eddy mempertanyakan ide Nadiem ini. Dia mengatakan bahwa kualitas guru akan menentukan kualitas pendidikan bangsa.

“Jadi, pertanyaan yang tepat seharusnya adalah apakah Marketplace Guru dapat menyelesaikan masalah kebijakan guru secara komprehensif atau justru mencari jalan pintas yang meninggalkan banyak masalah yang belum teratasi? Menurut saya, inilah yang harus dijawab oleh Menteri Nadiem,” ujarnya.

“Partai PAN memberikan perhatian khusus pada peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru. Karena kami yakin bahwa kebijakan terhadap guru akan menentukan kualitas pendidikan kita. Semakin berkualitas sumber daya manusia guru, semakin baik pendidikan kita,” tambahnya.

Lebih lanjut, Eddy menyatakan bahwa kebijakan dalam masalah ini seharusnya dilakukan secara berkelanjutan. Dia mengatakan bahwa kebijakan pendidikan dan guru terus berubah setiap kali terjadi pergantian pemerintahan, sehingga tidak jelas arahnya.

“Oleh karena itu, PAN berharap Menteri Nadiem tidak terjebak pada kesalahan yang sama dan mempersiapkan desain peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru secara berkelanjutan,” katanya.

Nadiem menjelaskan bahwa Kementerian Pendidikan telah berdiskusi dengan empat kementerian lainnya, yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dalam mencari solusi atas tiga masalah tersebut. Salah satu solusinya adalah dengan membuat platform marketplace untuk guru.

“Marketplace untuk talenta guru, di mana akan ada tempat di mana semua guru yang memenuhi syarat bisa masuk ke dalam sebuah database yang dapat diakses oleh semua sekolah di Indonesia,” jelas Nadiem dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI bersama Mendikbud RI yang disiarkan melalui saluran YouTube Komisi X DPR RI pada Senin (29/5/2023).

Dengan adanya marketplace ini, Nadiem menyatakan bahwa setiap sekolah nantinya dapat mencari dan mengundang guru sesuai dengan kebutuhan mereka.

Marketplace guru ini akan mencakup guru honorer yang lulus seleksi, lulusan Program Pendidikan Profesi Guru pra jabatan, dan calon guru ASN.(Rz)

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Penutupan Halbil Relawan SPD Jadi Momentum Penguatan Komitmen untuk Terus Bergerak Nyata

Depok | Pikiranrakyat.org - Ajang silaturahmi sekaligus penutupan Halal...

Pembangunan Pagar PDAM Kahuripan Diduga Menyimpang, Pelaksana Kabur Saat Dikonfirmasi

Bogor | Pikiranrakyat.org - Proyek pembangunan pagar tanah di...

Wali Kota Depok Diminta Tegas! Warga Geram, Tak Mau Kotanya Jadi Arena Konflik Debt Collector dan Ormas

DEPOK | Pikiranrakyat.org โ€“ Keributan antar debt collector dan...

DPD IKM Depok Jalin Komunikasi Strategis dengan Pimpinan DPRD

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Dalam mempererat silaturahmi dan membangun...