Banyuwangi | pikiranrakyat.org – Setelah seluruh Tambang Galian C di Kabupaten Banyuwangi ditutup dan ditertibkan oleh Tim Terpadu Pemkab Banyuwangi pada tanggal 22 Desember 2022 yang lalu, akhirnya hal tersebut berdampak kepada para ratusan Sopir Dumb Truk yang kehilangan mata pencaharian sehari-sehari, dan tidak bisa beraktivitas.
Pada hari Selasa siang sekitar pukul 12.30 Wib, ratusan Sopir Dumb Truk dari Persatuan, menggeruduk dan melakukan demonstrasi di Kantor Pemkab Banyuwangi menagih janji kepada Bupati Ipuk Festiandani, untuk membantu proses perizinan resmi Tambang Galian C ke Kementerian ESDM. Selasa 28/12/2022.
Menanggapi hal tersebut, para perwakilan dari Pengusaha Tambang Galian C dan Sopir ditemui oleh Tim Terpadu di Aula Kantor Pemkab Banyuwangi, dan dari hasil pertemuan itu menghasilkan beberapa titik poin kesepakatan bersama.
Eny Setyowati selaku Kuasa Hukum Tambang Galian C mengatakan, bahwa ada kabar menggembirakan soal Tambang Galian C di Banyuwangi, dan menurutnya, kuncinya yakni duduk dan berkomunikasi bersama.
“Jadi, tadi bertemu dengan Tim Terpadu menyepakati beberapa poin, dan diijinkan untuk bekerja kembali”, kata Eny Setyowati usai bertemu Tim Terpadu.
Dari kesepakatan tersebut, ditunjukkan Eny dan para Pengusaha Tambang Galian C dengan membawa dan menunjukan bukti untuk bisa kembali bekerja.
“Dari 43 yang dibuka, ada yang masih proses perizinan. Masalah buka ini masih screning dan pemberkasan berupa PDF dan fisik, kalau lengkap ya sudah bekerja. Setidaknya, ada 13 yang lengkap dan bekerja”, ungkap Eny.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bayuwangi Dwiyanto menegaskan, bahwa ada 10 titik yang diberikan Diskresi oleh Pemkab Banyuwangi.
“Besok yang 10 pengusaha ini ditunggu untuk menyerahkan kelengkapan dokumen usahanya. Sisanya wajib melengkapi kelengkapan ijin usahanya. Kami beri kesempatan 3 bulan dan toleransi 1 bulan”, tegas Dwi.
Akhirnya setelah ada kesepakatan antara Sopir Truk, Pengusaha Tambang dan Tim Terpadu Pemkab Banyuwangi, ratusan sopir Dumb Truk pun membubarkan diri secara tertib dan lancar.(Wahyu)