back to top
spot_img
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.

Minggu Adalah Hari Krusial Bagi Petani Karet di Pedataran

Date:

Laporan: Rumba

Muara Enim | pikiranrakyat.org – Bagi Petani karet biasanya ada hari-hari tertentu yang dianggap krusial untuk mendapatkan Getah Latek yang lebih banyak. Begitu juga Petani karet di Desa Pedataran, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim khususnya.

Hal ini bukan tanpa alasan, sebab hari minggu bagi Petani karet Pedataran menjadi hari krusial untuk memperoleh getah latek lebih banyak. Karena pada hari Senin besoknya di Desa tersebut akan diadakan pembelian Getah Latek oleh para juragan-juragan karet atau yang biasa disebut toke getah, baik dari Desa Pedataran sendiri atau pun dari luar Desa.

“Mau tidak mau, suka tidak suka pada hari minggu kami akan ke kebun demi mendapatkan getah latek,” ujar Gunta (64), Petani karet Pedataran kala dibincangi awak Media. Minggu, (20/03/2022).

Menurutnya, umumnya masyarakat Pedataran adalah Petani karet. Tapi tentu, sama halnya dengan Desa lain ada juga masyarakat yang berprofesi sebagai Aparat Sipil Negara (ASN), seperti Guru, TNI dan Polri, ada juga Pedagang dan lain-lain.

“Jadi jangan aneh jika pada pagi hari Desa kami terasa sunyi, karena masyarakat melakukan aktivitas sebagai Petani karet. Nah, jika pukul 12 siang keatas kebalikannya sudah ramai, sebab banyak Petani karet kembali ke rumah,” timpalnya.

Ungkapan ini juga disampaikan Alie Sacin (42), dan Deni (56), mereka juga Petani karet setempat. “Apa yang disampaikan bapak Gunta itu benar adanya. Kami Petani karet disini kalau hari minggu wajib ke kebun untuk mendapatkan getah latek dan tentu untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari,” tutup Deni sembari tersenyum. (Rumba).

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Chandra Rahmansyah Resmikan Mobil Siaga PKB Depok, Simbol Nyata Pelayanan untuk Warga

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Wujud nyata kepedulian terhadap kebutuhan...

Aliansi Sabojong Apresiasi Langkah Cepat Polsek Bojongsari Bongkar Jaringan Penjual Obat Keras Ilegal

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Aliansi Sabojong yang diketuai oleh...

Tim Hukum Jabar Istimewa Resmi Bentuk Kepengurusan Wilayah Kota Depok

BANDUNG | Pikiranrakyat.org - Yayasan Tim Hukum Jabar Istimewa...

C.A.A.I.P Depok Bentuk Kepengurusan Baru, Captain Dedy Susanto Nahkodai Organisasi Hingga 2029

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Pembentukan struktural baru organisasi C.C.A.I.P,...