Jakarta | pikiranrakyat.org – Kira-kira 123,8 juta orang diperkirakan akan melakukan mudik lebaran pada tahun ini. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor saat melakukan perjalanan mudik.
Menurut Direktur Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Ir Cucu Mulyana, perjalanan jauh dengan menggunakan sepeda motor bisa sangat membahayakan, terutama jika perjalanannya mencapai 8 jam. Hal ini disampaikan oleh Cucu dalam sebuah acara Dialog Publik yang digelar Divisi Humas Polri di Hotel Grand Kemang, Jakarta pada pagi hari tanggal 28 Maret 2023.
Imbauan ini diberikan karena diprediksi akan ada 20,3% pemudik yang menggunakan sepeda motor. Namun, jika pemudik masih ingin membawa motor mereka, Kemenhub telah menyediakan program mudik gratis yang bisa diikuti.
Dalam mengantisipasi arus mudik, pemerintah telah memperkirakan bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 18 April dan arus balik akan terjadi pada tanggal 25-26 April. Berdasarkan hasil survei, jalur tol Trans Jawa, jalur alternatif, dan tol Cipularang merupakan jalur yang paling banyak dipilih oleh pemudik.
Untuk mengatasi kemacetan di jalur tol Trans Jawa, pemerintah akan menerapkan sistem Contra Flow dan One Way pada tanggal 18-21 April untuk arus mudik dan pada tanggal 24-26 April dan 29 April untuk arus balik. Sistem ini akan berlaku mulai dari KM 47 hingga KM 414.
Selain itu, pemerintah juga akan melakukan pembatasan kendaraan barang pada tanggal 17-21 April, 24-26 April, dan 29 April-2 Mei untuk mengurangi jumlah kendaraan di jalan.
Dirut PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Ir Subakti Syukur menambahkan bahwa selain jalur tol yang sudah beroperasi, pemerintah juga akan mengoperasikan ruas Japek II Selatan tanpa tarif. Ruas tersebut terdiri dari ruas Sadang-Kartanegara (8,5 km) dan Sadang-Mekar (16 km). Selain itu, ruas Solo-Yogyakarta juga akan dioperasikan secara fungsional dari Kartasura-Klaten (6 km).
Semua pihak akan berupaya untuk mewujudkan tagline “Mudik Nyaman Yang Berkesan” dalam Operasi Ketupat 2023 yang digelar Polri untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menjelaskan bahwa operasi ini akan dilakukan secara maksimal.(Rz)