Depok | pikiranrakyat.org – Proyek Peningkatan Jalan Kartini Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas yang dilaksanakan pada tahun 2022 kemarin oleh PT. Varas Ratubandis Prambanan senilai Rp.15.353 Miliar dan bersumber dana bantuan dari Pemprov Jawa Barat tersebut, tak sesuai spek ketebalan volume Hotmix yang telah di tentukan.
Hal itu diakui Pejabat Pelaksana Teknis Kerja (PPTK) Dinas DPUPR Kota Depok Teguh Santoso. Menurutnya, berdasarkan kontrak, ketebalan pengaspalan Hotmix tersebut seharusnya 5 cm. Namun, saat dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) melalui alat Core Drill Aspal ditemukan sejumlah titik volume ketebalan Aspalnya hanya berkisar 2-3 cm.
“Saat pemeriksaan oleh BPK dengan Core Drill ditemukan adanya kekurangan volume di beberapa titik. Seharusnya 5 cm, namun tadi hanya 2-3 cm volume ketebalan Aspalnya”, akunya saat di konfirmasi pikiranrakyat.org di lapangan, Rabu 15/02/2023.
Namun, lanjutnya, untuk kesalahan tersebut, pihak Pelaksana/Kontraktor akan mendapatkan sanksi berupa pemotongan pembayaran.
“Untuk sanksi akan dikenakan pemotongan pembayaran. Namun, untuk berapa besar pemotongan tersebut saya tidak tahu”, ujarnya.
Teguh juga mengungkapkan, untuk Core Drill pada Jalan Kartini sepanjang 1500 km tersebut, dilakukan sebanyak 28 titik.
Sebagai informasi, PT Varas Ratubandis Prambanan memenangkan proyek Peningkatan Jalan Ruas Jalan Kartini Depok tersebut, melalui sistem e-katalog dengan masa kontrak sejak 1 September hingga 16 Desember 2022 lalu, yang diawasi oleh PT. Rohim Khoirul Cipta Sentosa.
Lantaran dinilai banyak kendala dilapangan, pelaksanaan kerja proyek tersebut, mendapatkan addendum waktu dari Dinas PUPR Kota Depok hingga akhir Desember 2022.
Adapun item pelaksanaan kerja yang dilakukan, selain pengaspalan diantaranya yakni : pemasangan saluran air berbahan cor beton pabrikasi (U-ditch), Crossing jalan menggunakan Box Culvert, pembuatan Separator, pemasangan serta pengecatan Cansteen serta Bak kontrol.
Sebelumnya pun, pada awal Januari 2023, pengasapalan Jalan tersebut dikeluhkan oleh warga dan para pengguna Jalan, lantaran dibeberapa titik terdapat kondisi Jalan yang rusak. (Emy)