DEPOK | Pikiranrakyat.org – Curugan Wadon yang terletak di RT 05 RW 09, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, menjadi pusat perhatian sejumlah elemen masyarakat dan pemerintah, Minggu (1/6/2025). Persatuan Pemuda Pemudi Curug (P3C) bersama Aliansi Sabojong menggandeng Lurah Curug dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan di sekitar curug tersebut.
Sebagai informasi, kegiatan ini dilakukan sebagai langkah konkret memperbaiki kondisi lingkungan yang selama ini dipenuhi tumpukan sampah khususnya di lokasi Curugan Wadon dan kurang mendapat perawatan. Lurah Curug, Hasan, Spd, turun langsung ke lokasi bersama Ketua LPM Curug, Herman, serta warga dan tokoh masyarakat sekitar, serta para relawan antusias melibatkan dalam giat bersih bersih Curugan, Minggu, (1/6/2025).
“Ini bukan sekadar aksi bersih-bersih sesaat, tapi merupakan wujud komitmen kami dalam membangun lingkungan berbasis partisipasi aktif warga,” ujar Hasan di sela kegiatan.
Menurut Hasan, kolaborasi seperti ini sangat penting dalam membangun kawasan yang sehat dan nyaman. Ia menegaskan bahwa pembangunan tidak dapat dilakukan sepihak, melainkan harus melibatkan aspirasi masyarakat.

Sementara itu, Ketua LPM Curug, Herman, menyatakan bahwa wilayahnya memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama kawasan alami seperti Curugan Wadon. “Nama ‘Curug’ di wilayah ini bukan hanya sekadar nama administratif. Di sini memang ada air terjun kecil yang menjadi bagian dari identitas lingkungan dan berpotensi dikembangkan sebagai wisata lokal,” jelasnya.
Herman berharap Pemerintah Kota Depok Wali kota, maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Gubernur, Dedi Mulyadi, dapat memberikan perhatian lebih terhadap upaya pelestarian kawasan tersebut. “Bapak Aing tolong datang ke Curugan Wadon, ” harapnya.

Kegiatan bersih-bersih ini juga mendapat dukungan dari berbagai elemen, Lurah Curug, Hasan, Ketua LPM, Herman, Kasi pemerintahan (Kasipem), Ahmad Sofian, tokoh pemuda Curug Dimyani, ibu-ibu PKK, relawan DEKAP dan DMC Dompet Dhuafa, Babinsa, Ketua RW 09, Nurjaya, Katar, IPSI, dan warga lainnya. Mereka tampak antusias bergotong royong memungut sampah dan membersihkan saluran air yang tersumbat.
Mengenai giat bersih bersih Curug diterangjan Ketua P3C, Jarot, mengungkapkan bahwa ini adalah kali keempat pihaknya menggelar aksi bersih-bersih di Curugan Wadon. “Alhamdulillah, kali ini kami mendapatkan bantuan perahu karet yang sangat membantu proses pembersihan, terutama di bagian curugan yang dalam,” ungkapnya.

Dukungan juga datang dari Ketua Aliansi Sabojong, Ustad Agus Jalaludin, dan Penasehat Aswar. Keduanya menegaskan bahwa kegiatan bersih-bersih ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. “Dalam waktu dekat, kami juga akan mendatangkan alat berat untuk mengangkut sampah yang sulit dijangkau,” tambah Agus.
Dengan semangat kolaboratif antara pemerintah kelurahan, lembaga masyarakat, dan komunitas warga, aksi ini diharapkan menjadi awal dari gerakan kolektif menuju Curug yang bersih, sehat, dan bernilai wisata.