Pemalang | pikiranrakyat.org – Tanpa Pancasila, bisa saja persatuan Indonesia cuma tinggal cerita. Karena persatuan azimat paling dahsyat negeri ini. Demikian di tegaskan Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat S.T saat memimpin Upacara peringatan hari lahirnya Pancasila dan membacakan amanat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis (01/06/2023)
Mansur Hidayat juga menyampaikan, selain sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928, tonggak persatuan dan kemerdekaan Indonesia juga diperoleh dari peristiwa 1 Juni 1945 yakni Pancasila.
Lebih lanjut Mansur Hidayat menjelaskan, dengan mengetahui sejarah, maka semakin tahu jati diri sebagai bangsa, dengan demikian seluruh potensi untuk meraih kemakmuran bisa dioptimalkan.
“Kita bisa melihat dan merasakan sendiri buktinya, kita berhasil menguasai Freeport, ekspor nikel mentah berhasil di stop, menyetop ekspor bauksit, dan sebentar lagi menyusul tembaga dan timah,” ujar Mansur Hidayat.
Bahkan Ganjar Pranowo melalui pesannya tersebut menandaskan efek sejak Tahun 2020 negara Indonesia selalu mengalami surplus perdagangan di atas USD 20 Milyar. Bahkan di tahun 2022 tembus USD 54,46 Milyar.
“Memang seperti itulah rancangan pembangunan yang di cita-citakan funding father Republik ini. Agar kita semua saling bahu-membahu, saling memeras keringat bersama antara yang tua dan muda, antara yang kaya sampai dibawahnya, itulah namanya gotong royong,” pungkas Mansur Hidayat.l
Selain dihadiri Forkopimda, upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang di selenggarakan di lapangan Alun-alun Pemalang tersebut, juga di hadiri oleh para pelajar, PGRI, Organda, PNS, TNI/Polri dan segenap tamu undangan lainnya. (Eko B Art).