Depok | pikiranrakyat.org – Walikota Depok, KH.Mohammad Idris, melakukan pemantauan pos pengamanan dan titik mudik menjelang Lebaran 2023. Ia mengatakan bahwa laporan dari dua pos pengamanan cukup baik dan terkendali. Puncak arus mudik di Terminal Jatijajar, Depok, terjadi pada Kamis malam, namun situasinya terpantau kondusif dan terkendali.
“Kita ingin informasi terupdate terkait pengamanan yang selama ini sudah bertugas, alhamdulillah laporan dari dua pos cukup baik terkendali”, ucap KH. Idris, usai pengecekan bersama Kapolres Metro Kota Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady dan unsur Forkopimda Depok lainnya.
KH. Idris mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga keamanan rumah saat pergi mudik dengan memeriksa dan menitipkan rumah kepada RT/RW atau Lurah terdekat untuk menghindari risiko kebakaran. Ia juga mengingatkan, agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu-isu di media sosial yang dapat memicu ketidakharmonisan. Ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama, kondusivitas, dan toleransi.
“Katanya terbanyak, sehingga hari-hari ke depan sudah sedikit longgar kalau untuk terminalnya ya, kebetulan kita (Depok) kan bukan lintas pemudik di sini, tapi relatif lebih aman dan terkendali”, terangnya.
Dalam pemantauan tersebut, KH. Idris didampingi oleh Kapolres Metro Kota Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady, serta unsur Forkopimda Depok lainnya. Ia mengapresiasi kinerja pos pengamanan yang telah menjaga situasi dengan baik, sehingga Kota Depok terpantau aman dan terkendali menjelang Hari Raya Idulfitri.
“Imbauan kepada masyarakat di hari raya Idulfitri, pertama kalau memang mudik kita sudah mengeluarkan surat edaran jaga keamanan dan penyelamatan, artinya jangan sampai meninggalkan rumah dalam kondisi yang rawan atau rentan terhadap kebakaran, maka periksa dahulu dan titipkan ke Pak RT-RW jika mereka tidak mudik”, tandasnya.
“Kalau RT-RW mudik bisa dititipkan kepada yang terdekat lagi, misalnya lurah dan sebagainya, jadi ada pemberitahuan seperti itu dan tetap menjaga keamanan”, tuturnya.
Walikota Depok berharap, masyarakat dapat menjalani perayaan Idul Fitri 1444H dengan damai dan menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Jangan mudah terpancing dengan isu-isu postingan dan sebagainya, yang kadang-kadang mengganggu emosi kita untuk melakukan hal-hal terkait dengan masalah kerukunan-kerukunan beragama”, tegasnya.
“Tetap jaga kerukunan umat beragama, jaga kondusivitas dan toleransi”, pungkasnya.(NW)