pikiranrakyat.org – Pergerakan pasar kripto masih dalam fase konsolidasi setelah mengalami pelemahan sejak akhir pekan lalu. Investor saat ini lebih bersikap “wait and see” untuk menunggu sentimen positif yang dapat mendorong akumulasi kembali. Harga Bitcoin masih berada dalam kisaran USD 29.000 atau sekitar Rp 437,6 juta (dengan asumsi kurs Rp 15.093 per dolar AS), dan volatilitasnya relatif datar.
Fyqieh Fachrur, seorang trader di Tokocrypto, menyatakan bahwa meskipun ada dorongan kecil dari cetakan Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang di bawah perkiraan, menandakan inflasi AS mereda, namun masih ada keinginan di pasar untuk menurunkan harga Bitcoin. Resistensi kuat di level USD 30.000 atau sekitar Rp 452,8 juta telah berlangsung selama lebih dari seminggu dan menjadi tantangan bagi kenaikan harga.
Selain itu, sentimen negatif muncul akibat peretasan di Curve Finance, yang menyebabkan lebih dari USD 100 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun dalam bentuk kripto menghadapi risiko. Kejadian seperti ini dapat memberikan dampak negatif pada pasar kripto secara keseluruhan dan meningkatkan kehati-hatian para investor.
Data ekonomi AS juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi pasar kripto. Jumlah pekerjaan dan tingkat pengangguran di AS menjadi sorotan investor karena dapat memberikan petunjuk mengenai kondisi inflasi. Angka pekerjaan yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya dan pengangguran yang rendah dapat memberikan dukungan positif bagi pasar dan Federal Reserve (The Fed).
Investor juga harus memperhatikan aktivitas SEC (U.S. Securities and Exchange Commission) dan obrolan dari anggota parlemen AS mengenai peraturan untuk aset digital. Proses peraturan ini dapat berpengaruh terhadap harga pasar dan memberikan dukungan bagi harga kripto.
Dominasi pasar Bitcoin telah menurun menjadi 48 persen dari lebih dari 50 persen pada 30 Juli. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa pelaku pasar telah mengalihkan fokusnya untuk berinvestasi pada altcoin, yang mulai menunjukkan kenaikan harga. Namun, pemulihan altcoin kemungkinan akan tetap tertahan hingga Bitcoin menunjukkan kekuatan yang lebih stabil. Jika harga Bitcoin mengalami penurunan tajam, aksi jual di altcoin kemungkinan akan tetap tinggi. Oleh karena itu, trader dan investor disarankan untuk berhati-hati dan tetap memantau pergerakan harga Bitcoin secara cermat.
Secara keseluruhan, pergerakan pasar kripto saat ini masih dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk sentimen investor, kondisi ekonomi AS, peraturan pemerintah terkait aset digital, dan dominasi pasar Bitcoin. Ketidakpastian masih menggelayut, dan para pelaku pasar perlu waspada dan bijaksana dalam mengambil keputusan investasi mereka. (In)