back to top
spot_img
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.

Pegawai Bea Cukai Widy Heriyanto Memicu Kontroversi dengan Sebutan Tak Pantas untuk Netizen yang Mengkritik Pajak Bea Cukai

Date:

Jakarta | pikiranrakyat.org – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menjadi sorotan setelah salah seorang pegawainya merespons keluhan masyarakat dengan kata-kata tak pantas dan menghina di media sosial Twitter.

Pegawai Bea Cukai yang dimaksud bernama Widy Heriyanto. Hal ini membuat banyak netizen penasaran dengan sosok pegawai Bea Cukai tersebut.

Sayangnya informasi tentang Widy Heriyanto yang dapat ditemukan di internet sangat terbatas. Bahkan ketika dicari melalui situs LHKPN milik KPK, namanya tidak ditemukan.

Pada akun LinkedIn, Widy Heriyanto hanya mencantumkan jabatannya sebagai Analis Senior di Direktorat Jenderal Bea Cukai. Namun akun tersebut sekarang sudah tidak tersedia (hanya terlihat dalam pencarian Google).

Untuk konteksnya, permasalahan ini bermula saat seorang developer game Indonesia mengeluhkan bahwa hadiah yang diterimanya dari luar negeri dikenai pajak bea cukai. Namun alih-alih merespons dengan profesional, akun @wadawidy yang merupakan pegawai Bea Cukai justru merespons dengan kata-kata tak pantas dan menghina.

“Sebelum lo ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan,” tulis akun @wadawidy merespons keluhan developer game dikutip Sabtu (25/3/2023).

“2013 kejadian, sampai sekarang masa nggak pernah baca. Baca dulu dong, jangan cuma ngeluh tapi lo-nya juga nggak cari tahu. Nggak perlu jadi (pegawai) Bea Cukai buat ngasih paham ‘barang impor ya wajib bayar pajak impor’ dan jangan menggeneralisir case lo dengan bawa ‘WNI se-Indonesia komplain”, tambahnya.

Melihat pernyataan tersebut, netizen pun menyerang balik. Namun alih-alih meredakan situasi, pegawai Bea Cukai bernama Widy Heriyanto justru merujuk pada netizen yang membela sebagai pembantu.

“Para pembantu sibuk membela majikannya”. “Ciee pembantunya datang,” cuit @wadawidy. Saat ini akun @wadawidy telah dikunci setelah perang opini tentang Bea Cukai di media sosial.(Rz)

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Penutupan Halbil Relawan SPD Jadi Momentum Penguatan Komitmen untuk Terus Bergerak Nyata

Depok | Pikiranrakyat.org - Ajang silaturahmi sekaligus penutupan Halal...

Pembangunan Pagar PDAM Kahuripan Diduga Menyimpang, Pelaksana Kabur Saat Dikonfirmasi

Bogor | Pikiranrakyat.org - Proyek pembangunan pagar tanah di...

Wali Kota Depok Diminta Tegas! Warga Geram, Tak Mau Kotanya Jadi Arena Konflik Debt Collector dan Ormas

DEPOK | Pikiranrakyat.org – Keributan antar debt collector dan...

DPD IKM Depok Jalin Komunikasi Strategis dengan Pimpinan DPRD

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Dalam mempererat silaturahmi dan membangun...