Jakarta | pikiranrakyat.org – AN, seorang sopir Pajero yang tertangkap melakukan onani di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) Madya Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, telah mencapai perdamaian. Laporan terhadap AN juga dicabut.
“Masalah ini sudah diselesaikan dengan baik dengan pelaku. Saya, Chris Sam Siwu, SH, selaku kuasa hukum pelapor, juga telah mencabut laporan,” kata Chris Sam Siwu kepada wartawan pada Jumat (17/3/2023). Pelapor dalam kasus ini adalah seorang pejalan kaki yang merekam video AN melakukan onani hingga viral di media sosial.
Chris Sam Siwu menyatakan perdamaian ini dilakukan karena AN telah menyesali perbuatannya. Selain itu, alasan lain adalah karena istri AN tengah hamil besar.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada kepolisian yang merespons cepat terhadap kejadian tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Kapolsek Setia Budi dan stafnya atas tanggapannya yang cepat sehingga pelaku dapat ditangkap dan kasus ini dapat diselesaikan dengan baik. Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih,” katanya.
Sebelumnya diketahui, AN diserahkan oleh majikannya ke Polsek Setiabudi pada Rabu (8/3) malam. AN adalah sopir Pajero yang terekam video sedang melakukan onani di bawah JPO Setiabudi, Jaksel.
Aksi onani AN dalam mobil itu viral di media sosial. Pengemudi Pajero diduga melakukan onani sambil membuka sunroof dalam kondisi mobil berhenti di bawah sebuah JPO.
Kejadian tersebut terjadi di JPO kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/3) sore. Video tersebut direkam oleh seorang wanita yang menggunakan JPO.
Wanita tersebut awalnya tidak curiga. Namun, setelah melihat sunroof Pajero yang terbuka, barulah ia melihat AN sedang onani.
Wanita tersebut kemudian merekam AN. AN kemudian menengok ke atas JPO lewat sunroof yang terbuka.
Setelah menyadari dirinya direkam, AN lalu melarikan diri. Kejadian tersebut berlangsung singkat dan terjadi di tengah lalu lintas yang cukup ramai.