Bogor | pikiranrakyat.org – Proyek pembangunan Jembatan Otto Iskandardinata (Otista) di Kota Bogor telah memasuki tahap pembongkaran. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina, mengatakan bahwa sebelum pembongkaran dilakukan, sejumlah persiapan telah dilakukan, termasuk penutupan jalan, pemagaran area kerja, dan mobilisasi alat berat.
Menurut Rena, persiapan tersebut telah dilakukan selama dua minggu. Kemudian pada hari Jumat (5/5/2023), tim memulai pembongkaran secara bertahap dimulai dengan tahap menghancurkan aspal menggunakan mesin breaker, dan dilanjutkan dengan pembongkaran lantai jembatan hingga konstruksi jembatan.
Rena menjelaskan bahwa pembongkaran dilakukan secara bertahap untuk menghindari bongkahan jatuh ke sungai dan untuk keselamatan kerja. Proses pembongkaran jembatan juga melibatkan sekitar 25 pekerja, termasuk pelaksana, pekerja, dan operator alat berat, yang akan ditambah lagi ketika bahan baku datang.
“Pembongkaran ini ada tahapannya. Karena tidak bisa kita hancurkan seperti itu, untuk menghindari bongkahannya jatuh ke sungai dan juga untuk keselamatan kerja. Jadi bertahap aspalnya dikeruk dulu, kemudian plat-platnya dilepasin baru struktur,” ujarnya di kutip dari laman resmi website Pemerintah Kota Bogor, Senin (08/05/2023)
Selanjutnya, sambung Rena, pihak kontraktor akan merangkai besi jembatan yang akan dipasang pada pekan depan. Selama proses pembangunan dan pembongkaran jembatan, pihak kontraktor akan melibatkan pekerja dari warga sekitar, yang telah disosialisasikan sebelumnya.
Rena mengatakan bahwa proses pengerjaan proyek masih on progres sesuai target. Wali Kota Bogor, Bima Arya, juga memantau proyek pembangunan Otista secara langsung, pungkasnya. (Fq)