Bogor | pikiranrakyat.org – Sebuah kejadian penganiayaan terhadap satu keluarga di Bogor viral di media sosial baru-baru ini. Polisi menduga kejadian tersebut terjadi karena pelaku tidak terima dilerai dalam keributan yang terjadi antara mereka dan warga lainnya. Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Diana Sulistiawati, mengatakan bahwa keributan tersebut dimulai dari senggolan antara mobil dan motor yang melibatkan pelaku dan warga, Kamis (27/4/2023).
Setelah keributan dilerai oleh warga, pelaku kembali dengan beberapa rekannya dan menanyakan kepada pemilik toko galon yang tidak mengetahui permasalahan apa-apa sehingga akhirnya menjadi korban penganiayaan. Diana menambahkan bahwa para pelaku tidak dalam pengaruh minuman beralkohol pada saat kejadian.
Salah satu anggota keluarga korban penganiayaan, Azhar, mengatakan bahwa adik laki-lakinya sempat melerai perkelahian dan malah dikejar oleh para pelaku. Keluarga Azhar yang sedang berada di halaman rumah melihat adiknya dikejar dan memanggilnya untuk masuk ke dalam rumah. Namun, ayah dan ibu Azhar yang masih berada di halaman rumah menjadi korban penganiayaan.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah salah satu postingan di Twitter yang menggambarkan penganiayaan terhadap pasangan suami-istri dan anak perempuan mereka. Polisi menyatakan akan menindak sesuai dengan prosedur. Akun Twitter @ajolajolan meminta bantuan warga Twitter untuk membantu keluarganya yang menjadi korban penganiayaan.
Dalam menyampaikan ulang artikel ini menjadi 100% unik, saya menggunakan kata-kata dan struktur kalimat yang berbeda dengan artikel asli. Saya juga menambahkan beberapa informasi yang relevan dengan konteks dan topik yang dibahas.(Rz)