Jakarta | pikiranrakyat.org – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyatakan belum berencana menggelar open house di rumah dinasnya pada Idul Fitri 1444 Hijriah mendatang. Heru menyatakan hanya akan melaksanakan salat Idul Fitri di halaman Balaikota.
โSetelah Sholat Ied, tidak ada lagi kegiatan,โ kata Heru saat ditemui di Perumda Dharma Jaya, Jakarta Timur, Selasa (18/4/2023).
Heru menyatakan keputusan ini sesuai dengan saran yang diberikan. Namun, dia tidak menjelaskan saran apa yang dia maksud.
“Ya, sudah ada saran,” katanya.
Seperti diketahui, sejak pandemi COVID-19 pada tahun 2020 lalu, Pemprov DKI Jakarta telah membatalkan acara open house selama Idul Fitri. Keputusan ini diambil untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya memutuskan tidak menggelar open house Idul Fitri 2023. Namun, Jokowi mengizinkan para pejabat dan pegawai negeri untuk berkumpul bersama keluarga.
“Sudah tiga tahun kita tidak buka puasa bersama atau menggelar acara open house. Semua orang saya berikan kesempatan untuk bertemu dengan keluarga besar, sahabat, dan tetangga,” kata Jokowi di Margonda, Depok, Kamis (13/4/2023). ).
Penjelasan lebih lanjut disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin. Bey mengatakan, tahun ini merupakan Idul Fitri pertama tanpa PPKM setelah tiga tahun pandemi. Oleh karena itu, Jokowi mengizinkan para pejabat dan pegawai negeri untuk berkumpul bersama keluarga.
“Seperti yang disampaikan saat palang pintu di perumahan milenial, Presiden memberikan kesempatan kepada seluruh pejabat pemerintah untuk berkumpul dan mengunjungi keluarga masing-masing, sehingga Presiden tidak menggelar acara open house,” kata Bey dalam keterangan terpisah.
Arahan Jokowi juga berlaku untuk kegiatan terkait selama libur Idul Fitri. Jokowi meminta agar kegiatan tersebut sangat dibatasi.(Rz)