Depok | pikiranrakyat.org – Seorang remaja berusia 18 tahun dengan inisial RS menjadi korban serangan kelompok bersenjata celurit di wilayah Cinere, Depok, Jawa Barat (Jabar). Kejadian tragis ini menyebabkan RS tewas setelah diserang menggunakan senjata tajam oleh para pelaku yang terlibat dalam tawuran.
Informasi dari Kepala Urusan Humas Polres Depok, Iptu Made Budi, mengungkapkan bahwa insiden ini terjadi pada Senin pagi (7/8/2023), sekitar pukul 07.00 WIB, tepatnya di Jalan Cilobak, Cinere, Depok.
Dalam keterangannya, Made menyebut bahwa sebelumnya pada pukul 03.30 WIB, korban dan temannya berangkat ke Cilobak menggunakan dua sepeda motor untuk bertemu dengan teman mereka di lokasi tersebut.
Saat di sana, teman-teman korban lainnya juga tiba sehingga ada total 8 orang berkumpul di Jalan Cilobak. Pada sekitar pukul 03.50 WIB, korban dan rombongan temannya hendak pulang dari lokasi.
Namun, tiba-tiba 4 orang yang diduga sebagai pelaku mengejar mereka menuju ke dalam area Cilobak. Salah satu dari pelaku membawa senjata tajam berupa arit panjang untuk mengejar korban. RS berusaha menyelamatkan diri dengan melemparkan botol ke arah kelompok pelaku.
“Menurut kesaksian, salah satu dari mereka membawa senjata tajam jenis corbek (arit panjang). Setelah itu, korban dan teman-temannya berusaha melarikan diri, namun RS melakukan perlawanan dengan melemparkan botol,” ungkap Made.
Sayangnya, nasib buruk menimpa RS ketika ia terjatuh dan diserang sebanyak 2 kali oleh salah satu pelaku dengan arit panjang, yang menyebabkan kematian tragis bagi korban. Setelah kejadian tersebut, teman-teman korban membawa jenazah RS ke RS Fatmawati di Jakarta Selatan.
RS sendiri adalah seorang warga dari Jagakarsa, Jakarta Selatan. Jenazahnya telah dimakamkan di pemakaman terdekat dari rumahnya.
“Upacara pemakaman telah dilakukan pukul 17.45 WIB,” demikian disampaikan Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra, ketika dihubungi terpisah mengenai informasi tersebut.(Rz)