Kupang | pikiranrakyat.org – Kegiatan Jumat Agung di Gedung kebaktian GMIT Lahai Roi Tofa di Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, terasa berbeda kali ini. Hal ini disebabkan oleh adanya pengamanan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian dari Polsek Maulafa, didukung oleh Pemuda Pancasila dan Majelis Pimpinan Wilayah Nusa Tenggara Timur, Jumat (07/04/2023)
Tindakan pengamanan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan jemaat yang mengikuti Ibadah Jumat Agung dengan khidmat.
Wakil ketua I Pemuda Pancasila MPW NTT, Loresten Koeslulat, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud eksistensi ormas Pemuda Pancasila dalam kehidupan masyarakat.
Menurut Loresten, tindakan ini juga merupakan bentuk nyata toleransi antar umat beragama di NTT. Ia menyatakan bahwa Pemuda Pancasila siap untuk mendukung upaya pengamanan di tempat ibadah lain, termasuk di Masjid saat momen Hari Raya Idul Fitri.
” Iya jadi kami dari Pemuda Pancasila MPW NTT, juga ingin menunjukkan bahwa Toleransi antar umat beragama di NTT ini sangat tinggi, jadi kalau teman-teman Muslim ikut jaga gereja maka kami juga selalu siap untuk ikut turun jaga Masjid ” pungkas Loresten.
Sementara itu, para jemaat dari GMIT Lahai Roi Tofa merasa senang dan aman dengan kehadiran aparat kepolisian dan anggota Pemuda Pancasila yang turut mengamankan Ibadah Jumat Agung tahun ini. Mereka merasa bahwa tindakan pengamanan ini sangat membantu dalam menciptakan suasana ibadah yang khidmat. (Arifin)
