Depok | pikiranrakyat.org – Satuan Tugas (Satgas) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok sedang melakukan upaya penanganan longsor di Kali Cabang Tengah RT 04, RW 01 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji. Untuk mengatasi longsor dengan tinggi sekitar 7 meter, Satgas telah memasang bronjong di lokasi tersebut.
Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, menjelaskan bahwa longsor terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi, menyebabkan tanah dan bebatuan bergerak ke area yang lebih rendah.
“Upaya penanganan longsor ini melibatkan pemasangan bronjong dengan tinggi yang sesuai dengan longsoran, yaitu 7 meter. Pemasangan bronjong sudah dimulai empat hari yang lalu dan masih berlangsung hingga saat ini. Satgas DPUPR bekerja setiap hari sesuai dengan jam operasionalnya, dan diperkirakan pekerjaan akan selesai dalam waktu tiga pekan,” ujar Citra, Selasa (16/05/2023).
Pekerjaan ini menggunakan anggaran pemeliharaan dan diharapkan dapat selesai dalam tiga minggu, dengan asumsi tidak ada kendala yang menghambat. Kepala DPUPR Kota Depok menegaskan bahwa penyelesaian pekerjaan ini sangat penting untuk menjaga keselamatan warga.
“Bagian atas longsoran, yang merupakan jembatan, ditutup untuk sementara waktu. Namun, warga dapat menggunakan jembatan lain di sekitar lokasi sebagai alternatif untuk melintasi area tersebut,” tuturnya.
Citra juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan. Terutama, masyarakat diharapkan untuk waspada terhadap potensi keretakan tanah yang bisa menyebabkan longsor.
Jika ada potensi longsor atau banjir di wilayah masing-masing, Citra meminta masyarakat untuk melaporkannya melalui Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 atau ke Kantor Dinas PUPR yang berlokasi di Jalan Raya Bogor Km 34,5. Masyarakat juga dapat menghubungi Dinas PUPR melalui akun Twitter @DinasPUPR atau nomor kontak 082311835135. Tim dari Dinas PUPR akan memeriksa laporan tersebut dan menindaklanjuti sesuai kebutuhan.
Sementara itu, Koordinator Satgas Lapangan DPUPR Kota Depok, Saiman, menjelaskan bahwa penanganan longsor kali ini membutuhkan waktu yang lebih lama karena tingginya longsoran tersebut.
“Target penyelesaian proyek ini paling cepat adalah tiga minggu, dengan mempertimbangkan kondisi cuaca yang mendukung. Satgas DPUPR melibatkan satu regu dengan total 10 personel dalam penanganan longsor ini,” pungkas Saiman. (Edh)