Nduga | pikiranrakyat.org – Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring, mengungkapkan tentang proses pencarian pilot Susi Air yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Philip Mark, pilot Susi Air, disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Februari lalu setelah membakar pesawat yang dipiloti oleh Philip. Dilaporkan bahwa wilayah pencarian terhadap pilot telah diperkecil di sekitar Nduga karena sebelumnya sempat dilakukan pencarian hingga ke Kabupaten Lanny Jaya. Namun, medan kawasan Nduga cukup sulit untuk dijelajahi oleh para anggota pencari, Minggu (7/5/2023).
Pada saat yang sama, Brigjen TNI JO Sembiring membantah adanya kabar bahwa puluhan senjata api milik pihaknya hilang dalam insiden Mugi-Mam, Nduga, dimana diketahui lima anggota tewas. Menanggapi hal ini, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengindikasikan adanya pejabat daerah di Papua yang membantu kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Egianus Kogoya. Menurutnya, kepolisian akan melakukan tindakan hukum untuk menangani masalah ini dan tidak akan pandang bulu untuk menindak siapa saja yang terlibat membantu Egianus Kogoya dan kelompoknya.
Dalam rangka memerangi kelompok KKB, aparat keamanan terus melakukan upaya-upaya untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, medan yang sulit dan dukungan dari beberapa pejabat daerah di Papua yang membantu kelompok tersebut membuat tugas ini semakin berat. Aparat keamanan berharap dapat menyelesaikan masalah ini dengan tuntas sehingga daerah Papua dapat terbebas dari ancaman keamanan yang selama ini terjadi.(Rz)
 di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Philip Mark, pilot Susi Air, disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Februari lalu setelah membakar pesawat yang dipiloti oleh Philip. Dilaporkan bahwa wilayah pencarian terhadap pilot telah diperkecil di sekitar Nduga karena sebelumnya sempat dilakukan pencarian hingga ke Kabupaten Lanny Jaya. Namun, medan kawasan Nduga cukup sulit untuk dijelajahi oleh para anggota pencari, Minggu (7/5/2023).){kind=link}