back to top
spot_img
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.

Penelitian Glukometer Mahasiswa FKUI Raih Medali Perak di Konferensi Global ReachSci 2023

Date:

Depok | pikiranrakyat.org – Tim Mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) berhasil meraih medali perak di ajang International ReachSci 2023 Global Conference yang diselenggarakan oleh University of Cambridge, Inggris pada 19 – 21 Maret 2023. Tim ini terdiri dari enam orang, yaitu Bryanna Infinita Laviashna Saputro, Reynardi Larope Sutanto, Nadine Aurelie, Indira Laksmi Maharani, Cestarangga Adikerta, dan Maritza Andreanne Rafa Ayusha, yang berhasil meraih prestasi dengan penelitian glukometer atau alat pengukur gula darah.

Reynardi, anggota tim FKUI, menjelaskan bahwa menembak presisi dan sensitivitas glukometer yang banyak dipakai pasien diabetes maupun di instalasi gawat darurat (IGD) di rumah sakit. Mereka menemukan bahwa beberapa zat yang terdapat pada obat atau makanan sehari-hari dapat memengaruhi kualitas pengukuran glukometer dan menghasilkan pengukuran yang salah. Zat-zat tersebut antara lain maltosa, dekstrosa, dan ekstrak cabai. Temuan ini menjadi dasar dari penelitian berjudul ‘Pengaruh Interferensi Cabai Merah (Capsicum frutescens), Maltosa, dan Dekstrosa Terhadap Presisi dan Sensitivitas Tiga Glukometer Dibandingkan dengan Spektrofotometer’.

“Kami meneliti zat maltosa, dekstrosa, dan ekstrak cabai, karena sebagian besar orang Indonesia suka makan cabai. Kami temukan bahwa pada konsentrasi tertentu, ketiga zat tersebut bisa memengaruhi  presisi dan sensitivitas glukometer”, terangnya dilansir dari situs UI pada Jum’at, 5 Mei 2023.

Tim FKUI juga meneliti tiga glukometer dari tiga merk berbeda, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran yang dilakukan dari glukometer merk yang berbeda dapat menghasilkan pengukuran yang berbeda jika terdapat zat-zat pengganggu, seperti zat maltosa, dekstrosa, dan ekstrak cabai. Penelitian ini dibimbing oleh guru besar Biokimia dan Biologi Molekuler FKUI Septelia Inawati Wanandi.

Sebelumnya, pada Juni 2022, tim FKUI mengikuti pelatihan Global Mini-PhD Program yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan ReachSci Society, University of Cambridge, selama delapan pekan secara menantang. Program ini bertujuan memperkenalkan pelatihan keilmiahan dunia, memberikan riset, serta mendampingi mahasiswa dalam mendesain, menjalankan, dan menulis laporan penelitian terhadap sebuah permasalahan global.

“Banyak sekali hal baru yang kami pelajari, mulai dari aspek ilmu teori melalui kuliah-kuliah hingga kemampuan lab melalui latihan di laboratorium. Selain itu, banyak pula soft skills yang kami asah seperti leadership, teamwork, communication, public speaking, dan time management. Hasi akhir riset ini ditampilkan pada konferensi ReachSci 2023: Challenges and Solutions in STEM Research Training”, ungkap Bryanna.

Hasil penelitian kemudian diikutsertakan dalam kompetisi pada Maret 2023, dan tim FKUI berhasil meraih prestasi sebagai tim maupun individu. Mereka berhasil meraih Best Social Media Photo Post dan Best Scientific Representation oleh Reynardi, Best Social Media Video Post oleh Maritza, dan Best Creative Video oleh Bryanna. Prestasi ini diberikan setelah tim juri menilai kinerja tim mahasiswa FKUI yang baik dalam program ReachSci Mini-PhD, penelitian yang dilakukan, dan keterampilan yang profesional.

Dekan FKUI, Ari Fahrial Syam, ikut menyampaikan apresiasi terhadap prestasi yang didapat oleh tim ini. Menurutnya, kemampuan ini membuktikan bahwa peneliti dari FKUI mampu bersaing di tingkat internasional.

“Selamat kepada Bryanna dan tim yang telah mengharumkan FKUI dengan keberhasilannya pada ajang penelitian dunia. Capaian ini turut membuktikan bahwa peneliti-peneliti dari FKUI mampu bersaing tidak hanya pada tingkat lokal namun bisa menjangkau tingkat internasional”, ungkap Ari.(Arf)

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Penutupan Halbil Relawan SPD Jadi Momentum Penguatan Komitmen untuk Terus Bergerak Nyata

Depok | Pikiranrakyat.org - Ajang silaturahmi sekaligus penutupan Halal...

Pembangunan Pagar PDAM Kahuripan Diduga Menyimpang, Pelaksana Kabur Saat Dikonfirmasi

Bogor | Pikiranrakyat.org - Proyek pembangunan pagar tanah di...

Wali Kota Depok Diminta Tegas! Warga Geram, Tak Mau Kotanya Jadi Arena Konflik Debt Collector dan Ormas

DEPOK | Pikiranrakyat.org – Keributan antar debt collector dan...

DPD IKM Depok Jalin Komunikasi Strategis dengan Pimpinan DPRD

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Dalam mempererat silaturahmi dan membangun...