back to top
spot_img
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.

Penerapan Teknologi Tepat Guna di 30 Desa Wilayah 3T oleh Kemendes PDTT dan LPPM ITB

Date:

Jakarta | pikiranrakyat.org – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) telah menjalin kerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Bandung (LPPM ITB) terkait penerapan teknologi tepat guna di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Kepala Pusat Penyusunan Keterpaduan Rencana Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi La Ode Muhajirin mengungkapkan bahwa kerja sama ini akan diimplementasikan di 30 desa di Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara, terdiri atas 22 desa tertinggal dan 8 desa sangat tertinggal, Kamis (13/4/2023).

Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Ivanovich Agusta menjelaskan bahwa kedua pihak menyepakati untuk terjun ke desa-desa di wilayah 3T dan diseleksi untuk memilih lokus desa sesuai database Kemendesa PDTT. Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu menyejahterakan warga desa dengan teknologi yang bisa dipraktikkan langsung di lapangan.

Lokasi desa tertinggal dan sangat tertinggal yang tercakup dalam kegiatan ini meliputi Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Provinsi Maluku Utara. Sekretaris LPPM ITB, Denny Willy Junaidy menjelaskan tentang aplikasi Desanesha buatan ITB Bandung yang memungkinkan kepala desa yang sudah mendaftar dapat menyampaikan permasalahan yang ada di desa. Permasalahan itu lalu sampai kepada dosen ITB yang memiliki keahlian sesuai bidang permasalahan. Selanjutnya, dosen dan kepala desa berkoordinasi untuk menyelesaikan permasalahan melalui teknologi tepat guna buatan dosen yang bersangkutan. Diharapkan, kerja sama ini dapat membawa manfaat bagi desa dan mendorong sinergitas program dalam rangka pencapaian SDGs Desa Berbasis Teknologi Tepat Guna di Lokasi 3T Wilayah Indonesia Timur.(Rz)

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Penutupan Halbil Relawan SPD Jadi Momentum Penguatan Komitmen untuk Terus Bergerak Nyata

Depok | Pikiranrakyat.org - Ajang silaturahmi sekaligus penutupan Halal...

Pembangunan Pagar PDAM Kahuripan Diduga Menyimpang, Pelaksana Kabur Saat Dikonfirmasi

Bogor | Pikiranrakyat.org - Proyek pembangunan pagar tanah di...

Wali Kota Depok Diminta Tegas! Warga Geram, Tak Mau Kotanya Jadi Arena Konflik Debt Collector dan Ormas

DEPOK | Pikiranrakyat.org – Keributan antar debt collector dan...

DPD IKM Depok Jalin Komunikasi Strategis dengan Pimpinan DPRD

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Dalam mempererat silaturahmi dan membangun...