Jakarta | pikiranrakyat.org – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, telah secara resmi menunjuk Welfizon Yuza sebagai Direktur Utama PT TransJakarta, menggantikan Kuncoro Wibowo yang terlibat dalam dugaan korupsi pengadaan bansos COVID-19. Pemegang saham TransJakarta mengucapkan selamat datang kepada Welfizon dan Direktur Operasi dan Keselamatan baru, Daud Joseph. Welfizon sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi TransJakarta selama enam tahun, Selasa (11/4/2023).
Pemprov DKI Jakarta berharap bahwa pengangkatan Welfizon Yuza dan Daud Joseph dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap TransJakarta. Apriastini Bakti Bugiansri, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, menekankan pentingnya mengoptimalkan penggunaan dana PSO untuk kepentingan luas.
Sebelumnya, Kuncoro Wibowo mundur dari jabatan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) setelah hanya bekerja selama dua bulan. Kuncoro terlibat dalam kasus bansos beras Kemensos pada tahun 2020-2021 dan menjadi tersangka KPK. Sebelum menjabat sebagai Dirut TransJakarta, Kuncoro juga sempat menjabat sebagai Direktur Utama Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistic pada 2019.
Dengan penunjukan Welfizon dan Daud Joseph sebagai Direktur Utama dan Direktur Operasi dan Keselamatan baru, diharapkan TransJakarta dapat memperbaiki citra dan kinerjanya sebagai penyedia transportasi publik yang handal dan terpercaya bagi masyarakat Jakarta.(Rz)
 Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, telah secara resmi menunjuk Welfizon Yuza sebagai Direktur Utama PT TransJakarta, menggantikan Kuncoro Wibowo yang terlibat dalam dugaan korupsi pengadaan bansos COVID-19. Pemegang saham TransJakarta mengucapkan selamat datang kepada Welfizon dan Direktur Operasi dan Keselamatan baru, Daud Joseph. Welfizon sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi TransJakarta selama enam tahun, Selasa (11/4/2023).){kind=link}