Jakarta | pikiranrakyat.org – Seorang pria berusia 40 tahun dengan inisial A telah ditangkap di Palmerah, Jakarta Barat setelah melakukan pencabulan terhadap dua anak laki-laki berusia 7 tahun. Kejadian ini berawal ketika kedua korban sedang bermain dan memutuskan untuk membeli jasuke dari pelaku.
“Korban yang dikenal dengan inisial ZAI (7) dan UAN (7), bersama dengan teman-temannya sedang bermain di lokasi kejadian. Tersangka, yang pada saat itu menjajakan jagung susu keju (jasuke), mendekati mereka. ZAI kemudian pergi ke rumah untuk mengambil uang bersama temannya untuk membeli jagung,” ungkap Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan, saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polres Jakarta Barat pada hari Rabu (17/5/2023).
Andri menjelaskan bahwa tersangka A mendekati korban dan melakukan pencabulan. Namun, korban yang kaget langsung menjauhi pelaku.
“Tersangka mendekati UAN yang sedang duduk bersama saksi ZMA, dan duduk di antara mereka. Tersangka meraba-raba paha UAN berkali-kali, sehingga korban kaget dan langsung berdiri untuk menjauhi pelaku,” ujarnya.
Andri melanjutkan, kemudian korban ZAI mendekati tersangka untuk membeli jasuke. Namun, bukannya menjual jasuke, tersangka justru menarik tangan UAN untuk menciumnya.
“Korban ZAI dan saksi SAN mendekati tersangka untuk membeli jagung dan duduk di kursi taman sebelah kanan gerobak. Pada awalnya, korban duduk di sebelah saksi SAN. Saksi SAN melihat tersangka menarik tangan UAN untuk menciumnya, namun korban melawan dengan mendorong tersangka dan mengambil sandalnya untuk menakut-nakuti tersangka agar tidak melakukan tindakan cabul,” jelas Andri.
“Setelah itu, tersangka duduk di sebelah saksi SAN dan meminta saksi SAN untuk pindah ke sebelah kiri ZAI agar tersangka berada di sebelah ZAI. Tersangka langsung meraba-raba kemaluan korban dan menarik tangannya untuk memegang kemaluannya sendiri, namun korban segera melawan dengan menarik tangannya,” lanjutnya.
Setelah kejadian tersebut, Andri menjelaskan bahwa korban langsung berteriak dan pulang ke rumah untuk menceritakan pencabulan yang terjadi kepada orang tuanya.
“ZAI berteriak dan pulang ke rumah untuk menceritakan kejadian cabul tersebut kepada orang tuanya. Orang tua korban mencari tersangka, namun belum berhasil menemukannya,” tambahnya.
Sebelumnya, Andri menjelaskan bahwa pelaku, yang merupakan seorang pedagang jasuke, alasan aksi bejatnya adalah karena nafsu.
“Tersangka mencoba mendekati anak-anak yang sedang bermain di daerah tersebut, dan ketika melihat korban berada di tempat kejadian, itu memicu nafsunya untuk melakukan tindakan cabul terhadap korban,” pungkasnya.(Rz)