Magelang | pikiranrakyat.org – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Geologi (BPPTKG)-Badan Geologi telah melaporkan bahwa luncuran awan panas di Gunung Merapi hari ini telah menurun. Hingga pukul 12.00 WIB tadi, hanya terjadi dua kali luncuran dengan jarak terjauh sekitar 1,5 km, Senin (13/3/2023).
Menurut Kepala BPPTKG-Badan Geologi, Agus Budi Santoso, hal ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan hari kemarin dan kemarin lusa. Pada hari sebelumnya, terjadi 18 luncuran, sedangkan pada hari sebelumnya lagi terjadi 40 atau 41 kali luncuran.
Dari data tersebut, Agus menyatakan bahwa kondisi luncuran awan panas Merapi menurun secara drastis. Meskipun begitu, aktivitas kegempaan masih signifikan.
“Jadi cukup menurun dengan drastis. Namun demikian aktivitas kegempaan, deformasi, masih signifikan. Sehingga kita masih menjaga kesiapsiagaan untuk antisipasi perkembangan aktivitas,” kata Agus kepada wartawan di Pos Pengamatan Gunungapi Merapi Babadan, Kabupaten Magelang, seperti dilansir oleh de pada .
Menurut Agus, status Gunung Merapi saat ini masih berada di level Siaga atau level III. Penentuan status ini terkait dengan aktivitas vulkanik dan potensi bahayanya.
“Jadi aktivitas kemarin bersumber dari kubah lava barat daya. Kubah Merapi saat ini ada dua, di tengah kawah dan barat daya. Barat daya sekitar 1,6 juta meter kubik, kemudian tengah kawah 2,3 juta meter kubik,” jelas Agus. (Rz)