Sumur | pikiranrakyat.org – Angin puting beliung menerjang wilayah Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, mengakibatkan sebanyak 13 rumah mengalami kerusakan. Menurut Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Pandeglang, Hasan Basri, kejadian tersebut terjadi pada siang hari sekitar pukul 10.45 WIB. Kerusakan yang dialami oleh 13 rumah tersebut beragam, dari kerusakan sedang hingga berat. Untungnya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa ini, Jum’at (16/6/2023).
Hasan menjelaskan bahwa angin puting beliung dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Pandeglang. Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di area dengan minim pepohonan agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya angin puting beliung.
“Wilayah pantai, daerah yang datar dan rata, serta area dengan keterbatasan pohon adalah area yang perlu kita waspadai. Selain itu, di lapangan juga perlu diwaspadai,” kata Hasan.
Ia meminta masyarakat untuk tetap waspada dan dapat membedakan antara angin kencang dan angin puting beliung. Menurutnya, angin puting beliung terjadi sebelum hujan turun, sedangkan angin kencang terjadi bersamaan dengan turunnya hujan.
“Perbedaannya cukup jelas. Angin puting beliung terjadi sebelum hujan, dan kekuatannya sangat hebat. Durasinya juga dapat menjadi ciri khasnya. Sementara itu, angin kencang terjadi bersamaan dengan hujan,” jelasnya.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca dan memperhatikan tanda-tanda yang mengindikasikan adanya angin puting beliung. Peningkatan kesadaran akan bahaya angin puting beliung dapat membantu melindungi diri dan lingkungan sekitar dari potensi kerusakan yang lebih besar.(Rz)
