back to top
spot_img
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.

Pernyataan Resmi Acep Djuhdiyana Direja Tentang Pengunduran Diri dari Jabatan Kepala Desa Pangkalan

Date:

Purwakarta |  pikiranrakyat.org – Acep Djuhdiyana Direja mengundurkan diri dengan lapang dada dari jabatannya sebagai Kepala Desa Pangkalan setelah awalnya diprotes warga atas dugaan tidak transparannya penggunaan Dana Desa tahun 2022.

Pengunduran diri Acep Dzhuhdiyana Diredja dari jabatan Kepala Desa Pangkalan Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta dilakukan secara lisan dan tertulis di atas kertas putih yang ditandatangani dan disaksikan oleh ratusan warga Desa Pangkalan dan aparat Kecamatan Bojong administrasi di GOR Desa Pangkalan, Jumat (09/06/2023).

Isi Surat Pengunduran Diri Kepala Desa Pangkalan tersebut menyatakan bahwa: “Menimbang keadaan dan situasi terkini di Desa Pangkalan, serta demi menjaga persatuan, kerukunan, dan menjamin terselenggaranya pelayanan kepada warga Desa Pangkalan oleh Pemerintah Desa , Dengan ini saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai Kepala Desa Pangkalan dengan tulus, saya tidak akan mencabut pengunduran diri saya sebagai Kepala Desa Pangkalan.”

Ketua Forkowap H. Jenal Aripin mengatakan bahwa pengunduran diri Acep Djuhdiyana Diredja sebagai Kepala Desa Pangkalan oleh warga tentunya merupakan akibat dari konflik terkait dugaan salah kelola Dana Desa tahun 2022, dimana Kepala Desa Pangkalan tidak transparan dalam pengalokasian anggaran bantuan.

“Konsekuensi bagi kepala desa adalah perbuatan baik dan buruknya akan selalu menjadi sorotan publik atau pengawasan warganya.Oleh karena itu, tidak sia-sia untuk saling memberi perhatian, saran, dan kritik demi kebaikan, perubahan dan perbaikan,” ujar H. Jaenal.

Menurut H. Jenal, ada sebab akibat, dan dengan mundurnya Acep Djuhdiyana Diredja dari jabatan Kepala Desa Pangkalan, menjadi cerminan bagi seluruh kepala desa di Kabupaten Purwakarta secara keseluruhan.

“Pengunduran diri Lurah Pangkalan dari jabatannya karena ada persoalan yang tidak sesuai dengan kehendak dan hati nurani masyarakat. Tidak ada asap kalau tidak ada api. Ini akibat memegang jabatan, di mana yang baik dan yang buruk harus dipertanggungjawabkan,” pungkas H. Jenal (Che)

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Penutupan Halbil Relawan SPD Jadi Momentum Penguatan Komitmen untuk Terus Bergerak Nyata

Depok | Pikiranrakyat.org - Ajang silaturahmi sekaligus penutupan Halal...

Pembangunan Pagar PDAM Kahuripan Diduga Menyimpang, Pelaksana Kabur Saat Dikonfirmasi

Bogor | Pikiranrakyat.org - Proyek pembangunan pagar tanah di...

Wali Kota Depok Diminta Tegas! Warga Geram, Tak Mau Kotanya Jadi Arena Konflik Debt Collector dan Ormas

DEPOK | Pikiranrakyat.org – Keributan antar debt collector dan...

DPD IKM Depok Jalin Komunikasi Strategis dengan Pimpinan DPRD

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Dalam mempererat silaturahmi dan membangun...