Purwakarta | pikiranrakyat.org – Pihak SMKN 1 Sukatani yang beralamat di Jl. Raya Sukatani Km.11, Kp.Pertanian RT11/RW04, Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, menolak kedatangan awak media yang akan bersilaturahmi, dan melakukan konfirmasi mengenai kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB), pada Kamis,23 Juni 2022.
Muhtar sebagai keamanan sekolah SMKN 1 Sukatani menyampaikan penolakan, bahwa Kepala Sekolah tidak dapat menemui awak media, dirinya mengatakan jika ingin bersilaturahmi harus konfirmasi dahulu dua hari sebelumnya, atau membuat surat resmi kepada pihak sekolah bahwa awak media akan bersilaturahmi atau konfirmasi kepihak sekolah terlebih dahulu.
“Semua tamu yang datang baik dari Dinas, Aparatur Desa, pihak Pemerintahan ataupun dari awak Media harus membuat surat resmi dua hari sebelumnya, karena itu sudah peraturan dari sekolah”, ujar Muhtar. Kamis 23/6/2022.
“Setelah surat resmi ada, nanti suratnya akan kami sampaikan diterima atau tidaknya itu hak dari Kepala Sekolah, dan bilamana Kepala Sekolah tidak mau menerima tamu, berarti tamu tersebut tidak bisa diterima oleh siapapun dari mulai perwakilan sampai staf sekolah”, ungkapnya.
“Untuk SMKN 1 Sukatani memang sudah peraturannya, dan untuk sekarang semua Guru baik staff atau pun bagian kesiswaan sedang sibuk, dan Kepala Sekolah mau ada rapat ke Dinas”, lanjutnya.
Kemudian awak Media pun mencoba meminta jadwal agar bisa bertemu bersilaturahmi dengan kepala Sekolah, atau pun perwakilannya. Namun, pihak Security bersikukuh mengatakan bahwa awak media harus melayangkan surat resmi ke pihak sekolah terlebih dahulu.
Awak Media sangat menyayangkan sikap arogansi pihak sekolah SMKN 1 Sukatani, yang seolah-olah menghalangi informasi terhadap publik, dan menolak awak media yang sedang melakukan tugas jurnalistik. Padahal diketahui pihak Kepala Sekolah baru saja menerima tamu dari aparatur Desa setempat .
Sebelum pergi meninggalkan sekolah, awak medua menemukan pungutan parkir kendaraan yang terparkir di Sekolah tersebut, termasuk Siswa/Siswi yang membawa kendaraan ke Sekolah, dan sampai berita ini ditayangkan pihak kami belum bisa mengkonfirmasi Kepala Sekolah.(Amanah)