โPak Yoyo sudah lama bekerja untuk kami secara maksimal. Hak kami atas nama warisan orang tua kami pasti akan kembali ke tangan kami,โ tandas Ali Firdaus.
Yoyo Effendi, saat diminta tanggapannya, merespons dengan santai. Dia menyatakan bahwa dia mengenal Kasno dan sebaliknya. Yoyo menceritakan pengalamannya ketika berjuang menjadi anggota KPU Depok tahun 2008, di mana dia mendapat teror mental yang diduga berasal dari Kasno.

โSaya yakin saya akan kembali lolos dari gangguan orang itu sebagaimana lolosnya saya menjadi anggota KPU Depok,โ kata Yoyo Effendi.
Namun, Yoyo Effendi menegaskan bahwa jika gangguan tersebut mengancam perjuangan ahli waris tanah Bojong, dia akan melawan dengan tegas.
โSaya cuma mengingatkan, siapapun yang mengganggu perjuangan ahli waris tanah Bojong, jangankan orang yang bernama Kasno, jenderal bintang seribu pun bakal saya tabrak!,โ tegas Yoyo Effendi.
Menanggapi hal itu, Kasno, mengungkapkan bahwa ahli waris terpecah menjadi dua kubu, dan dirinya mengklaim mendapat dukungan dari Abdul Manap, salah satu ahli waris tanah milik adat di Kampung Bojong-Bojong Malaka.
โAhli waris terpecah menjadi dua, ada yang ikut bang Samsul ada yang ikut bang Yoyo. Kalau saya di pihaknya bang Samsul. Jadi yang menunjuk saya sebagai tim adalah Abdul Manap salah satu ahli waris tanah milik adat di Kampung Bojong-Bojong Malaka,โ jelas Kasno melalui pesan aplikasi whatsapp. (Roni)