Jakarta | pikiranrakyat.org – Polisi sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa pelemparan batu ke Kereta Rel Listrik (KRL) Jakarta-Bogor di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan pada hari Minggu (7/5) sekitar pukul 18.45 WIB. Kepala Kepolisian Sektor Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra, mengatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan bekerja sama dengan Kepala Stasiun Tanjung Barat dalam mengusut pelaku pelemparan batu tersebut.
Multazam mengatakan bahwa pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi dan mengumpulkan barang bukti terkait kasus ini. Sebelumnya, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, menyampaikan bahwa peristiwa tersebut menyebabkan seorang penumpang KRL mengalami luka. Batu yang dilempar tersebut mengenai kaca gerbong khusus wanita dan menyebabkan pecah.
Leza menambahkan bahwa korban luka langsung diberi pengobatan dan pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut karena dapat membahayakan pengguna KRL. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi vandalisme yang dapat membahayakan pengguna KRL dan fasilitas umum di sekitar rel dan stasiun.
Peristiwa pelemparan batu ke KRL Jakarta-Bogor ini merupakan kejadian yang sangat merugikan dan membahayakan pengguna KRL. Oleh karena itu, pihak kepolisian harus segera menemukan pelakunya dan memberikan sanksi yang tegas agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga fasilitas umum dan tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan pengguna KRL dan masyarakat di sekitarnya.(Rz)