Jakarta | pikiranrakyat.org – Seorang remaja berinisial HA (14) dari Tebet, Jakarta Selatan, dilaporkan hilang selama tiga hari setelah kabur dari rumahnya. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam, mengatakan bahwa HA awalnya pamit kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah, tetapi tidak pulang selama dua hari, Minggu (7/5/2023).
Menurut Ade Ary, orang tua HA mengatakan bahwa anaknya pergi ke SMPN 73 dengan seizin mereka, tetapi hingga Sabtu pagi, ia belum pulang ke rumah. Ibunya, NY (38), yang sudah mencoba menghubungi anaknya, menemukan bahwa nomor teleponnya telah diblokir.
Karena panik, NY melaporkan kehilangan ke Polsek Tebet. Unit Reskrim kemudian melakukan pemeriksaan di TKP dan berkoordinasi dengan keluarga dan teman-teman terakhir yang dihubungi oleh anak tersebut.
Kepada penyidik, NY mengaku bahwa dia dan anaknya memiliki selisih paham yang diduga menjadi pemicu anaknya untuk kabur dari rumah. Setelah tiga hari hilang, HA akhirnya kembali ke rumahnya pada Sabtu dan pihak kepolisian berusaha menengahi permasalahan yang ada.
Ade Ary menegaskan bahwa hal ini merupakan komitmen Polri untuk senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat. Peristiwa ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak, terutama dalam menyelesaikan perbedaan pendapat agar tidak memicu tindakan yang berbahaya.(Rz)
 dari Tebet, Jakarta Selatan, dilaporkan hilang selama tiga hari setelah kabur dari rumahnya. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam, mengatakan bahwa HA awalnya pamit kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah, tetapi tidak pulang selama dua hari, Minggu (7/5/2023).){kind=link}