Jakarta | pikiranrakyat.org – Polisi berhasil mengamankan sekelompok remaja sebanyak 25 orang yang diduga berencana untuk melakukan aksi tawuran atau kerusuhan di dekat lokasi unjuk rasa di Ponpes Ma’had Al-Zaytun. Para remaja ini terlihat gelisah dan berkeliling tanpa tujuan yang jelas.
Saat proses pengamanan unjuk rasa sedang berlangsung, petugas dari Polres Indramayu melihat keberadaan sekelompok remaja yang mencurigakan. Dari perilaku mereka, polisi menduga bahwa mereka adalah pelajar yang bermaksud untuk melakukan aksi tawuran.
“Kami melihat bahwa mereka adalah anak-anak, jadi kami ingin mencegah terjadinya tawuran yang sering terjadi dalam situasi seperti ini. Mereka terlihat tidak memiliki kegiatan yang jelas, hanya berkeliling tanpa tujuan,” ujar Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar pada Kamis (15/6/2023).
Setelah dilakukan pemeriksaan, kelompok remaja tersebut ditemukan membawa batu yang disembunyikan dalam tas mereka. Polisi khawatir bahwa hal tersebut dapat memprovokasi situasi demonstrasi yang sedang berlangsung, sehingga 25 orang tersebut akhirnya diamankan di Mapolsek Gantar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Ternyata setelah saya melakukan penggeledahan, mereka ditemukan membawa batu. Saya khawatir mereka bermaksud untuk melakukan tawuran, oleh karena itu kami melakukan penggeledahan dan pemeriksaan. Saat ini mereka sedang menjalani pemeriksaan di kantor polisi setempat,” jelasnya.
Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap kelompok remaja tersebut, termasuk mencari informasi mengenai sekolah tempat mereka bersekolah.(Rz)