Depok | pikiranrakyat.org – Forum Umat Beragama Kota Depok (FUBD), Front Persaudaraan Islam (FPI) Kota Depok, Persaudaraan Alumni 212, serta Ikhwanul Ummah Sawangan – Bojongsari (IUS), yang tergabung dalam wadah Presidium Ikhwanul Ummah gelar aksi Bela Al-Qur’an dan Unjuk Rasa Pernyataan Sikap di depan Kantor Walikota Depok, Jalan Margonda Raya, sebagai bentuk reaksi keras atas kejadian penistaan pembakaran Kitab Suci Al-Qur’an yang terjadi di Swedia dan beberapa negara lainnya beberapa waktu lalu. Selasa 21/2/2022.
Ketua IUS Ustadz Indra Kurniawan, Ketua PA 212 KH.Nurjaya, Ketua FUBD Habib Aziz Assegaf, Ketua FPI Kota Depok Ustadz Iskandar Zulkarnaen, Ustadz Abdul Aziz Ami bersama KH.Madlani serta para Jamaah, meminta kepada Walikota Depok KH.Idris Abdul Shomad untuk segera memberikan pernyataan sikap resmi tentang kemarahan para Ulama dan Umat Islam yang berada di Kota Depok terkait permasalahan penistaan pembakaran Kitab Suci Al-Qur’an yang telah dilakukan.
Presidium Ikhwanul Ummah Sabojong, mengecam keras atas aksi biadab yang dilakukan oleh Ekstrimis sayap kanan Swedia-Denmark yang melakukan pembakaran Kitab Suci Al-Qur’an di depanย Kedutaan Besar Turki di Stockholm,ย Swedia, pada Sabtu 21 Januari 2023 lalu.
Diketahui, pemimpin partaiย Stram Kurs (Garis Keras) yang telah membakar Mushaf Al-Qur’an dilakukan atas izin pemerintah dan perlindungan Kepolisian Swedia.ย Pemerintah Swedia mengizinkan aksi pembakaran Al-Qur’an tersebut karena dinilai sebgai bagian dari kebebasan untuk berekspresi dan berpendapat.
Dalam orasinya KH.Madlani mengatakan, bahwa aksi yang dilakukan hari ini adalah sebagai bentuk kemarahan umat Islam di Kota Depok, atas penistaan terhadap Kitab Suci Umat Islam yang telah dilakukan oleh para oknum yang tidak bertanggungjawab di beberapa negara.
Sementara itu, Habib Aziz Assegaf selaku Ketua FUBD meminta kepada Walikota Depok untuk merespon atas pernyataan sikap yang diungkapkan dalam bentuk tertulis dari para Ulama dan Umat Islam di Kota Depok, dengan memberikan pernyataan resmi dan kecaman keras atas penistaan terhadap Kitab Suci Umat Islam tersebut.
Usai menggelar Aksi Orasinya, Presidium Ikhwanul Ummah Sabojong secara resmi memberikan 4 Point tuntutan kepada khalayak luas yang tertera dalam Surat Pernyataan Sikap dan diserahkan kepada perwakilan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang diterima oleh M.Taufiq dari bidang Kesbangpol Kota Depok. (Arifin)
