Reporter: Karol
Labuan Bajo | pikiranrakyat.org – Lumbung pangan kabupaten Manggarai Barat melimpah mencapai 135, 000 Ton Beras Pertahun, berbeda dengan angka kebutuhan masyarakat Manggarai Barat sesuai data statistik Nasional Manggarai Barat angka konsumsi perkapita 10,3 kg perbulan dan 33, 359 Ton beras pertahun. Hal itu disampaikan oleh kepala dinas pertanian Laurensius Halu, S.ST. Saat melakukan wawancara diruang kerjanya, Rabu (20/07/2022).
Sementara itu Tadius Agut salah satu petani yang berasal dari Manggarai Barat mengeluh sulitnya menjual beras lokal, walaupun kami menjual dengan murah tetap tidak laku.
Sambungnya, kami telah menitipkan keluhan ini kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Barat agar bisa membantu petani lokal menjual beras lokal,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu Paskalis Y, Soedario salah satu Anggota DPRD kabupaten Manggarai Barat dari partai Demokrat, Daerah pilihan (DAPIL) Kecamatan Komodo, Sanonggoang, Mbeliling dan Boleng menyampaikan langsung kepada pemerintah Kabupaten Manggarai Barat saat sidang paripurna pada Senin (18/07/2022).
Paskalis sapaan khas Paskalis Y. Soedario meminta kepada pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk bantu masyarakat menjual beras lokal, pasalnya banyak beras lokal sulit dipasarkan karena harus bersaing dengan beras yang berasal dari luar daerah,” Jelasnya.
Sementara saat itu juga diterima oleh Pimpinan sidang Marsel Jeramun dari partai amanat Nasional (PAN) dapil Kecamatan Kuwus, Kuwus Barat, Pacar, Macang Pacar dan Ndoso agar bisa menjadi agenda khusus pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. (kr)